Pilkada Banten Disebut Fenomena Menarik yang Harus Dikaji

Jakarta: Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Banten, Andra Soni- Dimyati Natakusumah, memperoleh suara terbanyak di Pilkada Banten 2024, versi hitung cepat atau quick count. Keunggulan sementara Andra-Dimyati dinilai fenomena menarik.

"Ya Banten itu fenomena menarik ya. Kalau kita lihat beberapa hasil survei kurang lebih dua minggu terakhir sebelum mencoblosan di 27 November, itu kan sebetulnya mengunggulkan pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi, jauh dibandingkan pasangan Andra dan Dimyati," kata Peneliti Charta Politika Nachrudin dalam program Crosscheck Medcom.id, Minggu, 1 Desember 2024

Namun, ketika hasil hitung cepat muncul, posisi itu justru terbalik. Andra dan Dimyati mengungguli Airin-Ade.

Fenomena ini disebut harus dikaji guna memastikan penyebab terbaliknya suara di Pilkada Banten. Pasalnya, Airin bukan orang baru di Banten. Dia merupakan mantan Walikota Tangerang Selatan.
 

Baca juga: Perolehan Suara Andra-Dimyati Moncer, Gerindra Sebut Hasil Kerja Keras

"Apakah ada tim yang bergerak selama dua minggu terakhir ataukah ada sesuatu yang membuat, kita bilang ya kalau kita anggap itu ada tsunami politik, sehingga membuat Airin yang dikenal dan punya keterpilihan cukup tinggi itu pada akhirnya kalah," pungkasnya.

Berdasarkan hasil quick count Charta Politika, pasangan Andra-Dimyati unggul di Pilkada Banten dengan perolehan suara 57,52 pesen. Sedangkan, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi meraih 42,48 persen.

Namun, masing-masing pihak masih menunggu pengumuman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Lembaga penyelenggara pemilu itu akan menyampaikan hasil penghitungan suara resmi pada Senin, 16 Desember 2024.