Kena Ledakan Kembang Api Tahun Baru, Jari Bocah di Tasikmalaya Diamputasi

Ribuan warga penuh gembira menyambut tahun baru 2024-2025 di ruas jalan HZ Mustofa hingga mereka menyalakan kembang api, terompet dan sirine. (MI/Kristiadi)

Kena Ledakan Kembang Api Tahun Baru, Jari Bocah di Tasikmalaya Diamputasi

Media Indonesia • 2 January 2025 14:52

Tasikmalaya: Perayaaan malam pergantian Tahun Baru 2024-2025 di Jalan HZ Mustofa, tepatnya Taman Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, menimbulkan malapetaka bagi Yana, 30, dan anaknya Alfino Dafa, 5, warga Indihiang Kota Tasikmalaya. Kedua jari tangan ayah dan anaknya itu terkena ledakan kembang api hingga jari telunjuk anaknya terpaksa diamputasi.

Keduanya merayakan pergantian malam Tahun Baru di Taman Kota Tasikmalaya bersama ribuan warga lainnya yang mana memenuhi Jalan HZ Mustofa. Tepat pukul 00.00 WIB beberapa orang menyalakan kembang api, tiupan terompet, sirine kendaraan berbunyi penuh gembira, Yana pun langsung menggendong anak dan menyalakan kembang api. Namun nahas, saat anak memegang kembang api dalam kondisi menyala tiba-tiba meledak pada lontaran ke 7.

"Yana menggendong anak Alfino Dafa, itu menyalakan kembang api penuh gembira hingga anaknya ikut memegang kembang api yang sedang dinyalakan. Dalam lontaran ke 1 hingga 6 normal tapi lontaran ke 7 meledak saat dipegang oleh anak dan ayahnya hingga langsung dibawa ke RSUD Dr Soekardjo," katanya, Kamis, 2 Januari 2024.
 

Baca: Sopir Minibus Penabrak 1 Keluarga Hingga Tewas di Pekanbaru Jadi Tersangka

Sementara itu, Wakil Direktur (Wadir) Bidang Pelayanan RSUD Dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, Titie Purwaningsari mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari petugas Instalasi Gawat Darurat (IGD) tengah menangani kecelakaan disebabkan dari kembang api. Kejadian itu dialami oleh ayah dan anaknya kandungnya berinisial YN dan AD.

"Kedua korban datang ke IGD RSUD Dr Soekardjo dan langsung ditangani petugas medis, mengingat luka yang diderita oleh AD mengalami luka serius pada bagian jari telunjuk dan jari tengah. Di bagian jari telunjuk ditemukan traumatic sehingga harus dilakukan operasi amputasi berada di bagian tangan kiri, tapi untuk ayahnya hanya dilakukan jahitan," katanya.

Menurutnya, jari tangan YN dan AD ketika datang ke IGD RSUD Dr Soekardjo memang mengalami kerusakan. Untuk ayah kandungnya terpaksa harus mendapat jahitan di bagian tangan. Untuk anaknya ada dua jari yang mengalami luka berat yakni di bagian telunjuk hingga jari tengah yang harus diamputasi jari telunjuk tangan kiri.

"Jari tengah anak hanya dilakukan jahitan saja untuk merapihkan, tapi yang telunjuk itu memang lukanya berat terpaksa harus diamputasi. Operasi yang selama itu dilakukan alhamdulilah lancar meski sempat beberapa hari harus menjalani rawat inap dan sekarang sudah pulang ke rumahnya," paparnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)