Ekonom Naikkan Proyeksi Ekonomi Singapura

Singapura. Foto: Unsplash.

Ekonom Naikkan Proyeksi Ekonomi Singapura

Arif Wicaksono • 13 March 2024 18:13

Singapura: Sejumlah ekonom menaikkan perkiraan mereka untuk pertumbuhan ekonomi Singapura pada 2024 dan menurunkan ekspektasi mereka terhadap inflasi umum.
 

baca juga:

Sentimen Bisnis di Singapura Meningkat


Survei triwulanan terbaru yang dilakukan oleh ekonom yang diterbitkan oleh Otoritas Moneter Singapura (MAS), dilansir Business Times, Rabu, 13 Maret 2024, menunjukan perkiraan median pertumbuhan pada 2024 adalah 2,4 persen, naik sedikit dari perkiraan survei sebelumnya sebesar 2,3 persen.

Responden secara signifikan lebih optimis terhadap prospek manufaktur. Namun ekonom menaruh ekspektasi rendah terhadap pertumbuhan sektor akomodasi dan makanan.

Inflasi umum pada 2024 kini diperkirakan sebesar 3,1 persen, turun dari 3,4 persen pada survei kuartal sebelumnya. Sementara perkiraan untuk inflasi inti tetap tidak berubah pada angka tiga persen.

Meskipun lebih optimistis dibandingkan survei sebelumnya, ekspektasi terkini tetap sejalan dengan perkiraan resmi untuk pertumbuhan produk domestik bruto dan inflasi.

Pemerintah Singapura memperkirakan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Singapura akan berada di antara 1-3 persen pada 2024, dan inflasi umum dan inti akan berada di antara 2,5 dan 3,5 persen.

3 sektor komponen naik

Dibandingkan survei Desember lalu, para ekonom memperkirakan pertumbuhan yang lebih tinggi pada tiga dari lima komponen PDB.

Secara khusus, manufaktur diperkirakan tumbuh 4 persen, naik dari 2,3 persen. Kemudian sektor yang juga naik adalah perkiraan sektor keuangan dan asuransi sebesar 3,4 persen, dari sebelumnya 2,5 persen. Kemudian sektor konstruksi sebesar 4,9 persen, dari sebelumnya 4,7 persen.

Sebaliknya, perkiraan perdagangan grosir dan eceran turun sedikit menjadi 1,8 persen, dari 1,9 persen pada survei sebelumnya. Perkiraan pertumbuhan untuk akomodasi dan layanan makanan turun lebih tajam menjadi 2,2 persen, dari sebelumnya 3,6 persen.

Sementara itu, perkiraan ekspor domestik nonmigas tetap sama, yakni sebesar 6 persen. Perkiraan tingkat pengangguran keseluruhan untuk tahun ini juga tidak berubah pada 2,1 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)