Stok Berpotensi Berkurang, Harga Gula Bakal Makin Mahal

Ilustrasi gula. Foto: MI/Fransisco Carollo Hutama Gani

Stok Berpotensi Berkurang, Harga Gula Bakal Makin Mahal

Media Indonesia • 14 March 2024 10:47

Jakarta: Harga gula diprediksi akan naik. Sebab, potensi kekurangan stok bakal terjadi dan berdampak signifikan bila tak segera ditangani dengan baik.

Kenaikan harga yang tak terkendali dan bakal membebani masyarakat.

"Ini sudah ngeri-ngeri sedap terkait ketersediaan gula di pasaran," ujar Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Gani dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat dilansir Media Indonesia, Kamis, 14 Maret 2024.

Dia menambahkan, saat ini persediaan gula di pabrik gula grup PTPN berada di angka 166.674 ton. 138.317 ton di antaranya milik pedagang dan 28.157 sisanya merupakan milik PTPN.
 

Baca juga: 

Harga Gula Naik, Harga Takjil Ikut Naik

Rencana produksi musim giling

Adapun rencana produksi musim giling diperkirakan akan mengalami tekanan pada April 2024. Sebab terjadi penurunan produksi dari 11.456 ton di Maret menjadi 4.874 ton.

"Dari sisi PTPN, sampai dengan Mei perlu diwaspadai, tentu ini kebijakan pemerintah untuk mengatasi, jangan sampai gula di pasar berkurang dan harga melonjak," ucap Gani.

Adapun PTPN mengambil memiliki porsi hingga 35 persen dari total produksi gula nasional.

Pada tahun ini, PTPN menargetkan produksi gula mencapai 978.832 ton. Dari jumlah produksi itu, 596.561 ton milik PTPN dan 382.170 ton milik pedagang.

Sementara kebutuhan gula setiap tahunnya diperkirakan berkisar 3 juta ton. Kemudian, setiap bulannya konsumsi gula berkisar 250 ribu ton. Sementara catatan PTPN menunjukkan stok gula pada akhir 2023 yang dapat digunakan tahun ini hanya 740 ribu ton.

(M Ilham Ramadan)
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)