Gedung Bank Mandiri. Foto: Dokumen Bank Mandiri
Annisa Ayu Artanti • 20 April 2024 15:33
Jakarta: Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditas saat ini masih solid kendati adanya fluktuasi nilai tukar, yang disebabkan oleh gejolak ekonomi dan geopolitik Timur Tengah.
Corporate Secretary Bank Mandiri Teuku Ali Usman menilai, dalam mengelola likuiditas pihaknya telah menerapkan strategi optimalisasi pengelolaan aset liabilitas yang dipantau secara prudent dengan tetap menerapkan seluruh aspek dalam manajemen risiko. Termasuk di dalamnya risiko pasar maupun likuiditas.
“Kami berkomitmen untuk terus mengoptimalkan pengelolaan aset dan liabilitas agar dapat mengantisipasi gejolak pasar yang terjadi," kata Ali dalam keterangan tertulis, Sabtu, 20 April 2024.
Dia menjelaskan, hal tersebut sejalan dengan pernyataan dari Kementerian BUMN agar perusahaan BUMN dapat mengantisipasi gejolak pasar uang akibat perkembangan geopolitik saat ini dengan menjaga secara proporsional porsi kredit yang terdampak oleh volatilitas rupiah, suku bunga dan harga minyak.
Baca juga:
Cegah Pelemahan Rupiah, BI Jaga Keseimbangan Supply-Demand Valas |