Dolar AS Kembali Menguat

New York: Indeks dolar AS (DXY), yang mengukur nilai USD terhadap sekeranjang enam mata uang, sedikit lebih tinggi di awal minggu. Hal ini didukung oleh arus masuk aset safe haven di tengah ketegangan geopolitik.
 
Dikutip dari FX Street, Selasa, 22 Oktober 2024, indeks dolar yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang, naik 0,53 persen menjadi 104,01.
 
Dolar berada di jalur untuk kenaikan persentase harian terbesar sejak 4 Oktober, dengan euro turun 0,5 persen pada USD1,0811. Sementara sterling juga turun 0,54 persen menjadi USD1,2977.
 
Beberapa anggota Federal Reserve (Fed) dijadwalkan untuk berbicara pada Senin, dan komentar mereka akan diawasi dengan ketat untuk mendapatkan petunjuk tentang sikap kebijakan moneter Fed.
 

Baca juga: Rupiah Tak Bertahan di Zona Hijau

(Ilustrasi dolar AS. Foto: Freepik)
 

Ringkasan pergerakan pasar

 
Dolar AS tetap stabil, sedikit menguat karena meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan komentar mendukung dari pejabat Federal Reserve.
 
Namun, aksi ambil untung melemahkan kenaikan Greenback karena investor bereaksi terhadap data ekonomi positif dari Tiongkok dan paket stimulus pemerintah.
 
Angka aktivitas ekonomi dalam data S&P minggu ini pada Kamis mungkin mengguncang USD, demikian pula angka dalam laporan Beige Book Fed pada Rabu. Pasar terus bertaruh pada peluang yang lebih tinggi untuk dua kali pemotongan pada sisa tahun ini.