Warga memeriksa lokasi serangan udara di Rumah Sakit Al-Ahli Baptist di Jalur Gaza, 18 Oktober 2023. (AP/Abed Khaled)
Willy Haryono • 18 October 2023 18:57
Gaza: Israel menuduh kelompok Jihad Islam Palestina sebagai pihak yang menyerang Rumah Sakit Al-Ahli Baptist di Jalur Gaza pada Selasa kemarin. Menurut Israel, rudal salah sasaran yang diluncurkan Jihad Islam telah menghantam rumah sakit tersebut, dan berujung pada tewasnya ratusan orang.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu ini, 18 Oktober 2023, Jihad Islam mengatakan tuduhan Israel tidak berdasar, seraya menekankan bahwa mereka tidak pernah menggunakan fasilitas umum, khususnya rumah sakit, untuk tujuan militer.
Pernyataan tersebut mengatakan bahwa Jihad Islam, bersama dengan kelompok perlawanan lainnya di Gaza, "berkomitmen untuk tidak menggunakan tempat ibadah, fasilitas umum, khususnya rumah sakit, pusat militer, atau penyimpanan senjata," dan menganggap "tuduhan Israel sebagai upaya serius dalam menghindari tanggung jawab atas kejahatan semacam itu."
Mengutip dari Anadolu Agency, dikatakan juga bahwa Israel melontarkan tuduhan serupa dan berusaha menjauhkan diri dari pembunuhan jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh pada Mei 2022.
Lebih dari 500 orang tewas dalam serangan udara di Rumah Sakit Al-Ahli Baptist pada hari Selasa, menurut pejabat Palestina di Jalur Gaza. Namun Israel membantah bertanggung jawab atas serangan udara tersebut.
Konflik di Gaza, yang berada di bawah pengeboman dan blokade Israel sejak 7 Oktober, dimulai ketika kelompok pejuang Hamas memulai Operasi Banjir Al-Aqsa, sebuah serangan mendadak yang mencakup serangkaian peluncuran roket dan infiltrasi ke Israel melalui darat, laut, dan udara.