Pertamina Tahan Harga BBM, Erick Thohir: Jaga Daya Beli Masyarakat

Ilustrasi BBM. Foto: Medcom.id

Pertamina Tahan Harga BBM, Erick Thohir: Jaga Daya Beli Masyarakat

Media Indonesia • 4 February 2024 08:55

Jakarta: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai keputusan PT Pertamina (Persero) yang menekan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) per Februari 2024 untuk menjaga daya beli masyarakat.
 
Berdasarkan ketentuan Kepmen ESDM No.245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No 62/K/12/MEM/2020 tentang Formulasi Harga JBU atau BBM Non Subsidi, per 1 Februari 2024 operator hilir Migas telah melakukan penyesuaian harga BBM di SPBU.
 
Namun khusus harga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan atau masih sama dengan periode Januari 2024. Perusahaan pelat merah itu tetap menahan harga BBM sama dengan Januari 2024 di tengah kenaikan harga minyak mentah dunia dan juga kurs per Februari 2024
 
"Keputusan Pertamina tidak menaikkan harga BBM tentu baik untuk menjaga stabilitas dan juga daya beli masyarakat," kata Erick Thohir dilansir Media Indonesia, Minggu, 4 Januari 2024.
 
Menurutnya, keputusan terkait harga BBM ini merupakan peran perusahaan pelat merah kepada masyarakat.
 
"Pertamina juga sudah melakukan efisiensi dalam proses bisnisnya sehingga bisa menghasilkan BBM dengan harga terbaik," ujar Erick.
 

Baca juga: 

Harga BBM Pertamax hingga Pertamina Dex Tak Berubah

Efisiensi dengan digitalisasi

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati juga menjelaskan, perusahaan serius menjalankan efisiensi dengan digitalisasi yang terintegrasi pada semua proses bisnis dari hulu ke hilir yang berdampak pada efisiensi biaya produksi sehingga bisa memberikan harga terbaik untuk masyarakat.
 
"Dengan digitalisasi ini yang bisa merubah operating model atau cara bekerja yang pada akhirnya bisa menciptakan value dalam bentuk cost optimization, sehingga Pertamina bisa memproduksi dan memberikan BBM dengan harga terbaik kepada masyarakat," ucap Nicke.
 
Dia juga menambahkan, harga jenis BBM nonsubsidi bersifat fluktuatif mengikuti komponen penentuan harga antara lain harga minyak mentah dan nilai kurs, termasuk kondisi sosial ekonomi masyarakat.
 
"Harga BBM di SPBU Pertamina lebih kompetitif. Sebagai BUMN, dalam penetapan harga BBM Non Subsidi, kami tetap mempertimbangkan banyak aspek, termasuk daya beli masyarakat," tutur Nicke.
 

(M Ilham Ramadhan)

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)