Pegawai PPPK Jadi Otak Perampokan Kantor Damkar Sleman

Tiga tersangka kasus perampokan di Kantor Damkar Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman yang berstàtus PPPK. Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim

Pegawai PPPK Jadi Otak Perampokan Kantor Damkar Sleman

Ahmad Mustaqim • 16 October 2024 14:26

Yogyakarta: Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengatakan seorang pegawai berstatus PPPK menjadi otak perampokan di Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman. Pegawai inisial OF tersebut menginstruksikan sejumlah orang menjadi eksekutor. 

"OF ini memerintahkan 6 orang menjadi eksekutor," kata Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY, AKBP Tri Panungko pada Rabu, 16 Oktober 2024. 

Enam orang yang dijadikan eksekutor yakni PUR, RH, BGS, DND, dan NUG. Mereka masuk ke kantor Damkar untuk merampok korban inisial T, 45, yang juga berstatus PNS di kantor tersebut. Tak hanya merampok, keenamnya juga menganiaya T diserta menodongkan celurit dan senjata api. 

"Tujuannya memberi pelajaran ke korban, komandan regu. Tindakannya dilakukan secara menggunakan kekerasan fisik dan mengambil barang korban," kata Tri. 
 

Baca: Tersangka Perampokan di Damkar Sleman Mencapai 10 Orang

Kepada polisi, OF mengaku sakit hati kepada T. Pasalnya, ia selalu melaporkan berbagai hal, khususnya yang negatif yang terjadi di kantor Damkar tersebut.  "Motifnya sakit hati terhadap korban T karena sering melaporkan ke komandannya terkait hal-hal yang dilakukan, misal hal-hal negatif," kata dia. 

Total, ada 10 tersangka telah ditangkap dan ditahan, serta satu orang masih buron. Para tersangka disangkakan Pasal 365 KUHP, Pasal 55 dan 56 KUHP, dan/atau 170 KUHP jo Pasal 55 dan 56 KUHP, ancaman pidananya maksimal 9 tahun. 

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sleman, Shavitri Nurmala Dewi mengatakan ada tiga tersangka berstatus PPPK. Selain OF, yakni DD dan NUG. 
"Kasus internal, yang maksudnya bisa diselesaikan baik secara internal. Ini masalah komunikasi dan organisasi, apabila ada simpul-simpul tak berjalan ada komunikasi terputus. Kami tak berharap kejadian ini terjadi di Damkar," ucapnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)