Kepala UNRWA Philippe Lazzarini. (AP)
Medcom • 26 February 2024 16:58
Gaza: Kepala Badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) Philippe Lazzarini mengatakan bahwa risiko kelaparan di Jalur Gaza masih bisa dihindari jika bantuan diizinkan masuk ke wilayah terkepung tersebut. Pernyataan disampaikan Lazzarini ketika perang Israel-Hamas telah berlangsung selama lebih dari empat bulan.
"Ini adalah bencana buatan manusia," kata Lazzarini di media sosial X, seperti dilansir dari Malay Mail pada Senin, 26 Februari 2024.
"Dunia berkomitmen untuk tidak pernah membiarkan kelaparan terjadi lagi," katanya.
"Kelaparan masih dapat dihindari melalui kemauan politik yang tulus untuk memberikan akses dan perlindungan terhadap bantuan yang berarti," ungkap Lazzarini.
Badan-badan bantuan semakin menyuarakan keprihatinan terhadap warga Gaza biasa yang terperangkap dalam kampanye militer Israel melawan kelompok militan Hamas yang telah menguasai wilayah pesisir sejak 2007.
PBB telah memperingatkan kelaparan yang mengancam hampir semua orang di Gaza, sementara Program Pangan Dunia minggu ini menggambarkan tingkat keputusasaan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Lazzarini di bawah tekanan setelah Israel mengeklaim pekerja UNRWA ambil bagian dalam serangan Hamas pada 7 Oktober yang memicu perang, mengatakan terakhir kali badan tersebut dapat mengirimkan bantuan makanan ke Gaza utara adalah lebih dari satu bulan yang lalu, pada 23 Januari.
Badan kemanusiaan PBB OCHA mengatakan situasi di utara Gaza sangat kritis. Selain itu, kondisi di Selatan juga sangat mengkhawatirkan.
Pihak berwenang di wilayah yang dikuasai Hamas mengatakan, dalam beberapa hari terakhir ini sejumlah anak meninggal karena kekurangan gizi.