PM Israel Panggil Pasukan Cadangan untuk Perang Melawan Hamas

PM Israel Benjamin Netanyahu. (Abir Sultan/Pool Photo via AP)

PM Israel Panggil Pasukan Cadangan untuk Perang Melawan Hamas

Willy Haryono • 7 October 2023 23:23

Tel Aviv: Kita sedang berperang, bukan melancarkan operasi militer, tapi berperang. Demikian disampaikan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam merespons kelompok Hamas yang melancarkan serangan tak terduga sejak Sabtu pagi, 7 Oktober 2023.

Hamas menembakkan ribuan roket ke Israel sepanjang Sabtu ini, dan juga mengirim puluhan pejuang melintasi pagar perbatasan Israel yang dijaga ketat.

PM Netanyahu mengatakan bahwa pihaknya sedang "berperang" dengan Hamas yang menguasai Jalur Gaza, setelah kelompok itu melancarkan serangan besar-besaran dari berbagai lini ke Israel.

Komentar PM Netanyahu dalam pidato yang disiarkan di televisi ini menandai komentar pertamanya sejak Hamas di Jalur Gaza melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya hari ini.

Ia memerintahkan pemanggilan pasukan cadangan dan berjanji bahwa Hamas akan "membayar harga yang belum pernah diketahui hingga saat ini."

"Kita sedang berperang," kata Netanyahu. "Bukan 'operasi,' bukan 'ronde,' tapi perang,'" tegasnya, mengutip dari laman lbc.co.uk.

PM Netanyahu juga memerintahkan militer untuk membersihkan kota-kota yang disusupi pejuang Hamas yang masih terlibat baku tembak dengan tentara Israel.

Serangan Paling Mematikan

Hamas menembakkan ribuan roket ke Israel hari ini, dan puluhan pejuangnya berhasil menginfiltrasi melintasi pagar perbatasan. Serangan ini membuat Israel lengah saat masyarakatnya sedang merayakan hari libur besar.

Layanan penyelamatan nasional Israel mengatakan sedikitnya 22 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka dalam serangan terbaru Hamas.

Jumlah tersebut menjadikan serangan Hamas kali ini sebagai yang paling mematikan di wilayah Israel sejak beberapa tahun terakhir.

Pusat Medis Soroka di kota Beersheba, Israel selatan, mengatakan pihaknya merawat sedikitnya 280 korban luka, dengan 60 orang berada dalam kondisi serius.

Belum ada komentar resmi mengenai korban jiwa di Gaza, namun wartawan Associated Press menyaksikan pemakaman 15 orang yang tewas dan delapan jenazah lainnya yang tiba di rumah sakit setempat. Belum jelas apakah mereka adalah pejuang atau warga sipil.

Baca juga:  Perang Hamas Israel Meletus! 22 Orang Dilaporkan Tewas, 500 Terluka

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)