Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan, Allin Hendalin Mahdaniar. Metrotvnews.com/ Hendrik Simorangkir
Hendrik Simorangkir • 3 December 2024 15:43
Tangerang: Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangerang Selatan (Tangsel) mencatat sebanyak 1.917 penderita HIV/AIDS dalam periode 2010-2024. Dari angka tersebut usia yang terpapar didominasi 25-49 tahun.
"Angka 1.917 ini adalah akumulasi data dari 2010 sampai Oktober 2024, jadi bukan data tahun ini. Didominasi hampir sama, tapi secara usia itu banyaknya di usia produktif 25 sampai 49 tahun. Untuk penderita anak-anak ada 33 orang," kata Kepala Dinkes Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar, Selasa, 3 Desember 2024.
Allin menuturkan para penderita tersebut rata-rata ditularkan dari hubungan seks hingga jarum suntik. Pihaknya saat ini telah melakukan screening ke kelompok yang berisiko.
"Screening ini kita lakukan ke kelompok beresiko, tapi untuk utamanya butuh kesukarelaan untuk memeriksakan diri ketika merasa adalah kelompok beresiko. Screening itu bisa dilakukan di semua puskesmas yang ada di Tangsel termasuk juga untuk konsultasi," jelasnya.
Menurut Allin screening tersebut berfungsi selain untuk mendeteksi secara dini, juga melakukan pengecekan terkait pengobatan bagi penderita.
"Selain puskesmas, rumah sakit akan kita terus tingkatkan untuk bisa mengobati pasien-pasien yang HIV/AIDS. Itu dilakukan lebih cepat sehingga bisa mencegah kematian pada HIV/AIDS," ungkapnya.
Allin menambahkan saat ini pihaknya telah tersupresi sebanyak 910 penderita. Ia berharap bagi penderita tidak putus dalam pengobatannya.
"Yang sudah mendapatkan pengobatan mereka virusnya harus tersupresi, sehingga tidak bisa menularkan lagi ke pasangannya. Bagi yang belum tersupresi dipastikan tidak putus obat," ujarnya.