Ilustrasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Foto: Medcom.id
Fetry Wuryasti • 4 December 2023 14:17
Jakarta: Berkaitan dengan fluktuasi harga pangan akibat anomali cuaca, hasil survei yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan responden memandang inflasi sektor pangan relatif tidak berpengaruh signifikan pada kinerja pertumbuhan kredit maupun kinerja debitur.
Namun demikian, OJK meminta perbankan agar tetap melakukan langkah antisipasi, antara lain dengan melakukan edukasi kepada pelaku usaha sektor pertanian agar mampu menghindari risiko inflasi pangan.
"Serta melakukan pemantauan harga produksi debitur, beserta analisis sensitivitas atau stres tes terhadap penambahan modal kerja yang dilakukan secara berkala," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae pada konferensi pers hasil RDK Bulanan November 2023, Senin, 4 Desember 2023.
Dalam rangka ikut serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, OJK aktif mendorong pertumbuhan kredit perbankan dan meningkatkan inklusi keuangan.
Lalu, mempertimbangkan peningkatan kompetensi pasar dengan semakin berkembangnya penyaluran dana dari berbagai Lembaga Jasa Keuangan (LJK) selain bank, dalam memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat, diperlukan upaya untuk meningkatkan peran perbankan dalam penyaluran kredit kepada UMKM dan kredit konsumsi berupa kredit multiguna, khususnya untuk masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.
OJK telah menyampaikan hal tersebut melalui surat OJK kepada industri perbankan pada 14 November 2023, tentang dukungan perbankan terhadap pertumbuhan kredit kepada UMKM dan konsumsi.
Baca juga: Harga Beras Terus Naik Dalam Sepekan