Personel Gabungan Polda Papua dan Polres Tolikara menyita ratusan senjata tajam. Foto: Dok istimewa
Siti Yona Hukmana • 15 December 2024 08:23
Jakarta: Personel Gabungan Polda Papua dan Polres Tolikara menggelar razia di seputaran Kota Karubaga, Kabupaten Tolikara. Kegiatan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pada hari terakhir tahapan pleno tingkat Kabupaten pada Pilkada tahun 2024, Sabtu, 14 Desember 2024.
Razia dipimpin Perwira Penghubung atau Liaison Officer (LO) Kombes Andi Yoseph Enoch didampingi Kapolres Tolikara Kompol Irianto John. Enoch mengatakan razia tersebut difokuskan pada benda tajam seperti panah, parang, dan ketapel yang dibawa oleh massa pendukung paslon Bupati dan Wakil Bupati Tolikara.
"Mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan menyerahkan permasalahan yang terjadi kepada pihak penyelenggara yaitu KPU Provinsi Papua Pegunungan," kata Enoch dalam keterangan tertulis, Minggu, 15 Desember 2024.
Ada panitia pengawas desa (PPD) Pilkada setempat yang kabur. Enoch mengatakan pihaknya akan mencari PPD yang kabur tersebut.
"PPD yang kabur itu ada dimana dan kita akan jemput sekaligus dibawa langsung ke tempat pleno," ungkapnya.
Di samping itu, dalam melakukan razia personel disebut melakukan penyisiran dengan cara berjalan kaki. Mulai dari arah atas Aula Gidi Karubaga (lokasi pleno) menuju bandara.
"Kemudian, menyisir ke areal Landasan Bandara Karubaga dan di areal lapangan merah putih yang terdapat massa pendukung paslon," ujarnya.
Enoch meminta agar masyarakat menahan diri dan tidak membuat aksi-aksi yang melanggar hukum. Sebab, akan merugikan diri sendiri.
"Karena kasihan yang jadi bupati Tolikara cuma satu orang, jika seandainya masyarakat ada yang korban siapa yang rugi? Pastinya diri sendiri, keluarga ataupun anak istri yang rugi, kami juga akan berusaha menyelesaikan pleno hari terakhir ini,” ucapnya.
Sementara itu, Irwasda Polda Papua Kombes Jeremias Rontini menyampaikan kepada anggota Polda Papua dan Polres Tolikara untuk tetap semangat dalam menjalankan tugas. Guna mendukung pelaksanaan pleno tingkat Kabupaten Tolikara.
Untuk diketahui, hanya 1 kabupaten yang belum melaksanakan pleno yaitu Kabupaten Tolikara. Sedangkan, Kabupaten Lanny Jaya sudah melakukan pleno pada Jumat, 13 Desember 2024.
"Hari ini (Sabtu, 14 Desember) sudah ditetapkan tinggal 1 Kabupaten Tolikara Provinsi Papua Pegunungan yang belum melaksanakan Pleno dari 46 distrik sudah terlaksana 33 tinggal 13 Distrik yang belum melaksanakan,” katanya.
Dirinya berharap pelaksanaan razia yang sudah dilakukan anggota gabungan, dapat menekan angka kriminalitas. Dengan demikian tak ada gangguan kamtibmas di Kabupaten Tolikara.
”Harapan kami sebagai aparat kepolisian dengan kegiatan razia ini kita menghimbau masyarakat untuk tidak lagi menghadang ataupun menghentikan proses pleno yang sedang berjalan karena ini harus selesai dengan tambahan waktu yang diberikan oleh KPU pusat hari ini terakhir sehingga kita harus selesaikan,” tegasnya.
Sementara itu, total ada 812 senjata tajam disita dalam razia gabungan ini. Semuanya langsung dimusnahkan di Mapolres Tolikara disaksikan Irwasda Polda Papua Kombes Jeremias Rontini dan LO Papua Pegunungan Kombes Andi Yoseph Enoch.