KSAU Instruksikan Semua Lanud Dukung Program Makan Bergisi Gratis

KSAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono meninjau program makan bergizi gratis.

KSAU Instruksikan Semua Lanud Dukung Program Makan Bergisi Gratis

Triawati Prihatsari • 12 December 2024 15:33

Karanganyar: Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono meninjau kesiapan Lanud Adi Soemarmo Solo untuk melaksanakan program makan bergizi gratis. Ia memerintahkan semua pangkalan TNI angkatan udara di seluruh Indonesia untuk mendukung program makan bergizi gratis.

"Pemerintah, Presiden Prabowo Subianto akan menerapkan program tersebut mulai awal Januari 2025. Sudah ada tujuh lanud yang siap mendukung pelaksanaan program makan bergizi gratis," ujarnya di Solo, Kamis, 12 Desember 2024.

Peninjauan dilakukan mencakup ketersediaan dapur, personel pengelola, hingga pendistribusian ke sekolah-sekolah. Menurutnya, Lanud Adi Soemarno merupakan salah satu yang menyatakan kesiapannya.

Selain itu, ada juga Lanud Halim Perdanakusuma, Lanud Adisutjipto, Lanud Sastra Negara, Lanud Sulaiman, serta Lanud Iswahjudi. Dia menerangkan beberapa dapur lanud telah diasesmen Badan Gizi Nasional (BGN), salah satunya adalah dapur Lanud Adi Soemarmo yang dinyatakan sudah memenuhi syarat.

Baca: 

Program Makan Begizi Gratis Siap Dilaksanakan Mulai Januari 2025


Pada saat yang sama, dilakukan simulasi program makan bergizi gratis mulai dari persiapan di dapur Lanud Adi Soemarmo hingga pendistribusian ke sekolah. Tonny mengungkap berdasarkan data, dapur Lanud Adi Soemarmo siap menyiapkan hingga 6.000 porsi makan bergizi ke sekolah-sekolah setiap harinya.  

"Sebetulnya bisa sampai 6.000 porsi sehari tetapi yang sudah kami survei ada 17 sekolah dan jumlah siswanya 4.063 siswa yang nanti pada saat program ini berjalan mendapatkan makan siang bergizi," bebernya. 

Di sisi lain, Tonny menjelaskan budget per porsi makan bergizi menyesuaikan dengan ketentuan dari pemerintah senilai Rp10 ribu per porsi. Sedangkan penentuan komposisi menu diberikan pendampingan dari ahli gizi. 

"Sesuai ketentuan dari BGN, yang bekerja di dapur makan bergizi ada 50 orang sesuai dengan yang dipersyaratkan. Di antaranya empat orang terdiri atas kepala unit pelayanan atau kepala dapur, wakil, kemudian satu ahli gizi dan satu akuntan. Empat orang ini yang akan mengawasi baik kegiatan anggaran kemudian gizinya. Sedangkan yang 46 orang akan diambil dari masyarakat sekitar dengan anggota Lanud," ungkapnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)