Sistem rudal Rusia luncurkan sebuah rudal. Foto: TASS
Fajar Nugraha • 13 December 2024 15:25
Moskow: Rusia melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap Ukraina, yang melibatkan puluhan rudal jelajah dan pesawat nirawak.
Militer Rusia menargetkan jaringan listrik Ukraina, Menteri Energi Herman Halushchenko menulis di laman Facebook-nya. "Musuh terus meneror," kata Halushchenko, seperti dikutip Anadolu, Jumat 13 Desember 2024.
Halushchenko mengatakan pekerja energi melakukan segala yang diperlukan untuk "meminimalkan konsekuensi negatif bagi sistem energi", dan berjanji untuk merilis rincian lebih lanjut tentang kerusakan setelah situasi keamanan memungkinkan.
Angkatan udara Ukraina melaporkan beberapa pesawat nirawak serang diluncurkan ke Ukraina semalam diikuti oleh segerombolan rudal jelajah di wilayah udara negara itu. Dikatakan Rusia juga menggunakan rudal balistik Kinzhal yang diluncurkan dari udara terhadap wilayah barat Ukraina.
Serangan Jumat adalah yang terbaru dari serangkaian serangan yang meningkatkan kekhawatiran bahwa Kremlin bermaksud melumpuhkan kapasitas pembangkit listrik negara itu saat musim dingin tiba.
Sejak melancarkan invasi pada Februari 2022, Rusia telah tanpa henti menggempur sistem kelistrikan Ukraina, yang mengakibatkan penghentian pasokan pemanas dan air minum yang penting selama bulan-bulan musim dingin yang parah dalam upaya yang jelas untuk mematahkan semangat dan tekad Ukraina.
Moskow telah menyatakan bahwa serangan itu ditujukan untuk melumpuhkan industri pertahanan Ukraina yang memproduksi rudal, pesawat nirawak, kendaraan lapis baja, dan artileri di antara senjata lainnya.
Serangan besar sebelumnya pada 28 November melibatkan sekitar 200 rudal dan pesawat nirawak dan menyebabkan lebih dari satu juta rumah tangga tanpa listrik hingga tim darurat memulihkan pasokan.