Bidik Produksi Beras 35 Juta Ton, Kementan Minta Dukungan PUPR soal Irigasi Pertanian

Ilustrasi. Foto: dok Kementan.

Bidik Produksi Beras 35 Juta Ton, Kementan Minta Dukungan PUPR soal Irigasi Pertanian

Media Indonesia • 19 October 2023 15:39

Jakarta: Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar rapat koordinasi terkait infrastruktur irigasi pertanian. Koordinasi ini dalam rangka mewujudkan peningkatan produksi beras 35 juta ton untuk musim panen mendatang.

Plt. Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi mengatakan, kementerian di bawah pimpinannya harus mampu bekerja cepat, optimal, dan memiliki koordinasi yang baik dengan para pihak.

"Kementan saling bersinergi dalam menyediakan irigasi, ketersediaan pupuk, dan lainnya. Bahkan bersinergi dengan Kementerian PUPR untuk memastikan infrastruktur irigasi dalam kondisi baik dan tersedia airnya," ujar Arief, Kamis 19 Oktober 2023.

Sementara itu, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil mengungkapkan, kerja sama dengan Kementerian PUPR untuk memastikan ketersediaan air di tingkat usaha tani, dengan pengembangan sumber air alternatif atau merehabilitasi jaringan irigasi.

"Kita berkoordinasi untuk memastikan dan mempertahankan ketersediaan air ditingkat usaha tani sebagai suplai air irigasi untuk mendukung produksi beras 35 juta ton serta komoditas hortikultura, perkebunan, dan peternakan yang juga memerlukan air," sebut dia.

"Salah satu caranya menampung atau meningkatkan muka air dan mengoptimalkan pemanfaatan air yang sumber airnya berasal dari mata air, curah hujan/run off, sungai, atau sumber air lainnya," tambah Ali.

Baca juga: Pemerintah Punya Dua Opsi Hadapi Persoalan Beras
 

Kolaborasi manajemen irigasi


Dalam mendukung pencapaian target produksi, Kementan dan Kementerian PUPR berkolaborasi dalam manajemen irigasi, koordinasi pelaksanaan kegiatan, hingga memperkuat organisasi P3A agar infrastruktur yang sudah dibangun dapat dimanfaatkan.

"Di daerah itu ada Balai, Komir, Penyuluh, P3A, nah ini perlu dilakukan pembinaan dalam manajemen pengelolaan air. Dari Kementan akan memperkuat penentuan prioritas tanam," imbuh Ali.

"Lalu, Kementerian PUPUR akan mengoptimalkan pengoperasian bangunan irigasinya. P3A atau poktan lainnya turut menjaga dan memanfaatkan bangunan irigasi ini dengan baik," terang dia.

Strategi lain dalam pencapaian target peningkatan produksi beras ini juga perlu dipastikan lokasi dan ketersediaan air yang sesuai, sehingga pemanfaatan air lebih optimal.

"Kementan akan mendetailkan lokasi target peningkatan beras dan Kementerian PUPR akan melakukan overlay data tersebut dengan ketersediaan air irigasi baik irigasi teknis maupun irigasi perpompaan," ujar Ali.
 
(NAUFAL ZUHDI)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)