Situasi debat terbuka calon bupati dan wakil Bupati Cirebon. Metrotvnews.com/ Ahmad Rofahan
Empat Paslon Adu Visi dan Program Unggulan pada Debat Perdana Pilkada Cirebon
Ahmad Rofahan • 26 October 2024 12:07
Cirebon: Debat terbuka Pemilihan Bupati (Pilbup) Cirebon 2024 resmi digelar engan empat pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati. Keempatnya akan memaparkan visi, misi, dan program unggulan mereka di Hotel Aston, Kabupaten Cirebon.
Debat yang dihadiri unsur Forkopimda Cirebon, relawan, dan tim sukses masing-masing paslon ini dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu resmi Pilkada 2024
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon, Esya Karnia Puspawati, menyampaikan debat terbuka ini merupakan salah satu upaya KPU dalam memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengenal lebih dalam masing-masing paslon.
"KPU Kabupaten Cirebon menggelar debat terbuka ini sebagai sarana bagi masyarakat untuk memahami visi dan misi setiap kandidat, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang bijaksana," kata Esya di Cirebon, Sabtu, 26 Oktober 2024.
| Baca: Paslon Sanusi-Lathifah Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis di Malang
|
Debat tersebut juga menyajikan empat subtema yang menjadi dasar pertanyaan bagi para paslon, yaitu peningkatan daya saing SDM, pengembangan kapasitas generasi milenial, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta partisipasi publik dalam pembangunan daerah.
Tim panelis yang terdiri dari akademisi dan profesional terkemuka telah merumuskan 16 pertanyaan berdasarkan tema dan subtema yang ditetapkan. Pertanyaan ini disusun untuk menguji kemampuan para paslon dalam menyikapi berbagai tantangan yang dihadapi Kabupaten Cirebon, khususnya di tengah era revolusi industri 5.0.
Debat berjalan dengan lancar dan diharapkan mampu memberikan gambaran yang jelas kepada para pemilih di Kabupaten Cirebon, yang pada 27 November mendatang akan menggunakan hak pilih mereka.
"Kami dari KPU juga mengajak seluruh masyarakat dan pihak terkait untuk turut mensukseskan Pilkada 2024 dengan semangat persatuan dan kesatuan, tanpa mengesampingkan perbedaan pendapat dan pilihan," jelas Esya.