Tinjau Stasiun Dukuh Atas BNI, Dirut KAI: Salah Satu Contoh Integrasi Antarmoda

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Didiek Hartantyo meninjau Stasiun LRT Dukuh Atas BNI. Foto: Dok istimewa

Tinjau Stasiun Dukuh Atas BNI, Dirut KAI: Salah Satu Contoh Integrasi Antarmoda

Eko Nordiansyah • 24 October 2024 12:01

Jakarta: Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Didiek Hartantyo meninjau Stasiun LRT Dukuh Atas BNI guna memantau berbagai fasilitas unggulan yang tersedia. Fasilitas-fasilitas ini dirancang untuk mendukung kenyamanan seluruh pengguna, termasuk ibu menyusui, ibu hamil, lansia, dan penyandang disabilitas.

Kunjungan Dirut KAI untuk memastikan keberlanjutan dari kemajuan. Terlebih setelah satu tahun beroperasi, LRT Jabodebek terus menunjukkan kemajuan dalam menghadirkan transportasi massal yang modern, inovatif, dan terintegrasi dan Stasiun Dukuh Atas BNI menjadi salah satu contoh integrasi antarmoda transportasi.

“Stasiun Dukuh Atas BNI merupakan salah satu simbol dari komitmen KAI dalam menyediakan transportasi publik yang terintegrasi serta tidak hanya ramah pengguna, tetapi juga dilengkapi dengan fasilitas dan inovasi teknologi untuk memastikan pengalaman yang lebih nyaman dan aman,” ujar Didiek dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 24 Oktober 2024.

Di Stasiun Dukuh Atas BNI, pengguna dapat dengan mudah berpindah antarmoda transportasi seperti commuterline, kereta bandara, Transjakarta, dan MRT Jakarta. Integrasi ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan, tetapi juga berperan penting dalam mengurangi kemacetan di ibu kota dan memudahkan mobilitas masyarakat.
 

Baca juga: 

Naik 73%, Pengguna LRT Jabodebek Tembus 61 Ribu Kemarin



Stasiun Dukuh Atas BNI juga dilengkapi dengan teknologi crowd detection system, yang memantau kepadatan dan pergerakan penumpang secara real-time guna menjaga kelancaran arus penumpang dan meningkatkan keamanan. Sistem ini memungkinkan pengelola stasiun untuk segera merespons situasi jika ada kepadatan yang berlebihan.

Sejak awal beroperasi hingga Oktober 2024, LRT Jabodebek telah melayani 20.789.279 pengguna. Dengan rata-rata pengguna weekday pada Oktober sebanyak 81.932 dan rata-rata pengguna pada akhir pekan mencapai 43.644, LRT Jabodebek terus berkembang menjadi solusi transportasi massal yang semakin diminati masyarakat.

Rata-rata pengguna yang melakukan tap in dan tap out di Stasiun Dukuh Atas BNI pada hari kerja pada Oktober mencapai 22.735 pengguna per hari, sedangkan pada akhir pekan mencapai 18.863 pengguna per hari. Kehadiran LRT Jabodebek diharapkan mendukung kemajuan transportasi massal yang inovatif dan terintegrasi di kawasan Jabodebek.

“LRT Jabodebek tidak hanya menawarkan transportasi yang cepat dan efisien, tetapi juga mencerminkan upaya KAI untuk terus berinovasi dalam menciptakan solusi transportasi yang ramah lingkungan. Kami akan terus menjaga komitmen ini agar dapat melayani masyarakat dengan lebih baik,” tambah Didiek.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)