Muhammadiyah Tegaskan Netral dalam Pemilu 2024

Kulon Progo: Organisasi Islam Muhammadiyah, menegaskan netral dalam Pemilu 2024. Sebagai organisasi Islam, Muhammadiyah berharap tetap menjaga nilai-nilai dalam berbangsa dan bernegara.

Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, berpesan kepada para kontestan pemilu baik pilpres maupun pileg untuk berkontestasi secara sehat, bersikap ksatria, dan negarawan.

Ia juga meminta penyelenggara pemilu bekerja secara optimal. Pihaknya tidak ingin pesta politik dinodai dengan kecurangan karena bisa menurunkan kualitas pemilu.

"Muhamadiyah tetap menjaga, tidak terlibat dalam dukung mendukung apalagi partisan (condong ke salah satu parpol)," ujar Haedar, di Kulon Progo, Kamis, 11 Januari 2024.
 

Baca juga: Kata Amin Bukan Hanya Milik Islam, Muhammadiyah Minta Polemik Disudahi

Haedar mengatakan Muhammadiyah berprinsip untuk selalu menjaga nilai-nilai dalam berbangsa dan bernegara. Diharapkan hal serupa juga dilakukan oleh institusi lain di negara ini.

"Berkontestasilah dengan ksatria, sebagai negarawan, baik untuk pileg maupun untuk pilpres. Jangan menang hanya untuk menang, apalagi menang dengan menghalalkan segala cara. Karena kita sudah pemilu yang ke-6 di era reformasi, belum dihitung di era orde baru dan sebelumnya. Jadilah kontestan yang betul-betul teladan, menjadi negarawan," ungkapnya.
?
"Kepada penyelenggara negara maupun KPU, Bawaslu, kawal betul agar pemilu kita semakin baik, jauh dari penyimpangan dan kecurangan. Kalau pemilu tidak sejalan dengan aturan, menurunlah kualitas pemilu kita dan semuanya tergantung pada jiwa warga negara dan bangsa supaya menang tidak untuk menang, apalagi menang dengan menggunakan segala cara," imbuh dia.