Wilayah Long Kali Diproyeksikan Jadi Sentra Buah Segar di Kaltim

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik. Istimewa

Wilayah Long Kali Diproyeksikan Jadi Sentra Buah Segar di Kaltim

Arga Sumantri • 31 December 2024 17:45

Paser: Selain dikenal memiliki hamparan sawit yang luas, Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim) ternyata menyimpan potensi besar lainnya, yakni buah-buahan segar. Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik melihat ini sebagai peluang besar yang harus didukung, sehingga manfaat ekonomi lebih besar dinikmati petani dan masyarakat setempat.

"Semangka dan jambu ini rasanya manis. Saya yakin,  Long Kali akan jadi salah satu sentra  buah segar di Kaltim," kata Akmal Malik saat melakukan kunjungan ke Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Agribisnis Terpadu Long Kali, Paser, Senin, 31 Desember 2024.

Akmal Malik melakukan panen dan menikmati buah-buahan segar di lokasi tersebut. Melihat kualitas dan potensi besar Long Kali, Akmal sangat yakin daerah ini akan mampu menjadi sentra buah segar Kaltim.

Ia mengatakan siap memberi dukungan demi sukses pengembangan Long Kali sebagai sentra buah segar di Kaltim. Menurut dia, langkah ini sekaligus menjadi upaya mendukung program ketahanan pangan yang digaungkan Presiden Prabowo Subianto.

Akmal menyebutkan bermacam buah segar dari Long Kali seperti jambu, semangka dan belimbing berjumlah sekitar 200 ton belum lama ini dikirim ke Jawa. Harganya relatif rendah. Ia menyayangkan lantaran seharusnya hasil panen itu bisa dipasarkan di Kaltim, agar harganya relatif lebih tinggi.

"Jadi, perlu ada kolaborasi untuk mendukung pertanian ini. Ini bukan hanya urusan Dinas Pertanian," ungkapnya.
 

Baca juga: Mentan Sebut Penaikan Harga Gabah dan Jagung Wujud Perhatian Pemerintah terhadap Petani

Ia menyebut salah satu kolaborasi yang bisa dilakukan melalui kerja sama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan sekolah-sekolah, pemerintah, serta perusahaan-perusahaan.

"Jangan sampai semangka dijual ke Jawa dengan harga murah. Dari Jawa dijual kembali ke Kaltim dengan harga tinggi. Kan rugi begitu," pesan Akmal.

Ketua Gapoktan Agribisnis Terpadu Long Kali Rifianur mengaku senang dan bangga, karena produk pertanian mereka langsung dikunjungi dan dipromosikan gubernur. "Insyaallah kami siap memberikan produk-produk yang terbaik," ucap Rifianur. 

Areal yang seluas lima hektare ini menggunakan teknologi digital farming. Lahan tersebut dikelilingi kebun sawit. Kunjungan diakhiri dengan penanaman bibit jambu kristal. 

Setelah berkunjung di Long Kali, Akmal Malik juga melakukan penanaman bibit pohon aren di sekitar Waduk Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). 

"Kenapa, kita tanam pohon aren? Karena aren mampu menyerap air lebih banyak dari pada tanaman lainnya," ungkap Akmal.

Selain menanam pohon, ia juga menebar 5 ribu bibit ikan nila. Ia berharap masyarakat bisa merawatnya sehingga memberi manfaat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)