Viral, Pria di Bengkulu Pamer Alat Kelamin ke Indekos Wanita

Bengkulu: Aksi tak senonoh dilakukan seorang pria di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu. Pria tersebut masuk ke dalam kamar kos berpenghuni perempuan dan langsung melalukan ekshibisionis atau menunjukkan alat kelaminnya.

Aksi itupun langsung viral di media sosial di Bengkulu dan saat ini pelaku telah ditangkap polisi. Dalam video amatir, terlihat seorang pria dengan menggunakan baju berwarna merah dan menggunakan topi berwarna putih terlihat masuk ke kamar kos berpenghuni seorang perempuan di bawah umur yang sedang asik tertidur siang.

Setelah masuk ke dalam kamar kos, pria tersebut menunjukkan alat kelaminnya sambil memainkannya di hadapan perempuan yang sedang tertidur pulas di dalam kamar kos yang tidak terkunci pintunya.

Perempuan penghuni kos yang mengetahui aksi tak senonoh itupun lantas langsung berteriak sehingga mengundang respons rekan penghuni kos-kosan lainnya untuk datang ke kamar kos korban. Melihat korban yang sudah berteriak, pelaku langsung keluar dari kamar kos dan langsung meninggalkan lokasi rumah kos-kosan yang dihuni oleh mayoritas perempuan tersebut.
 

Baca: Korban Pelecehan Seksual Oknum Hakim di PT Tanjung Karang Mantan Sopir Pribadi

Kapolsek Gading Cempaka, Kompol Kadek Suwantoro saat di konfirmasi membenarkan adanya aksi tak senonoh yang dilakukan oleh seorang pria di sebuah rumah kos-kosan yang ada di Jalan Gedang, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu yang sempat menghebohkan media sosial belakangan ini.

"Tim Opsnal gabungan dari Polsek Gading Cempaka langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku berinisial PS di Jalan Citarum, Kecamatan Gading Cempaka atau hanya berjarak sekitar beberapa ratus meter dari lokasi kejadian," katanya di Bengkulu, Kamis, 28 Maret 2024.

Saat ditangkap, tidak ada perlawanan dari pelaku. Saat dilakukan pemeriksaan diketahui pelaku berinisial PS ini mengalami gangguan kejiwaan atau OGDJ. Hal tersebut juga di perkuat dari keterangan dan surat yang di tunjukkan pihak keluarga pelaku.

Saat ini pelaku dan korban sudah dimediasi dan bersepakat untuk berdamai. berharap agar kejadian ini tidak terulang lagi dan meminta masyarakat untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat apabila ada hal-hal yang menggangu ketertiban di masyarakat.