Presiden Joko Widodo. Foto: MI/Ramdani
Indriyani Astuti • 7 December 2023 13:21
Jakarta: Presiden Joko Widodo mengatakan peluang investasi ramah lingkungan harus ditangkap dengan baik oleh Indonesia. Sebab, semua negara saat ini tengah mendorong peningkatan investasi ramah lingkungan.
"Saat ini yang didorong oleh semua negara adalah investasi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Oleh sebab itu, yang green economy harus ditangkap, yang namanya blue economy investasinya segera kejar," ujar Jokowi saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakernas) Investasi 2023 di Balai Kartini, Jakarta, Kamis, 7 Desember 2023.
Baca juga: Presiden Geram Perizinan Investasi Masih Berbelit-belit
Industri ramah lingkungan Indonesia
Menurutnya, Indonesia perlu menyiapkan industri ramah lingkungan antara lain bidang kelautan (
blue economy) dan ekonomi hijau (
blue economy).
Jokowi pun mengklaim banyak yang berminat menanamkan saham di bursa untuk bidang geothermal. Nilai investasinya, terang Jokowi, berlipat-lipat.
"Banyak investor yang mengejar ke ini, geotermal. Solar panel,
power plant,
hydropower, ini investasi ke depan yang sangat menjanjikan," ungkap dia.
Jokowi mengatakan para pemangku kepentingan yakni kementerian investasi dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), kepala daerah, gubernur, bupati, wali kota, kepala dinas kepala dan lain-lain merupakan ujung tombak dari pelayanan investasi. Ia meminta agar perizinan investasi terus diperbaiki.
"Jadi saya minta terus perbaiki iklim investasi nasional maupun daerah dan tingkatkan realisasi investasinya," ujar dia.