Presiden Geram Perizinan Investasi Masih Berbelit-belit

Presiden Joko Widodo. Foto: Tangkapan layar YouTube

Presiden Geram Perizinan Investasi Masih Berbelit-belit

Indriyani Astuti • 7 December 2023 12:58

Jakarta: Presiden Joko Widodo kesal perizinan investasi di Indonesia masih berbelit-belit sehingga tak jarang membuat investor mundur.

Ia  menginstruksikan jajaran menterinya untuk memperbaiki iklim investasi. Menurutnya investasi di Indonesia saat ini masih berorientasi pada pemasaran.

"Saya minta terus perbaiki iklim investasi nasional maupun daerah. Tingkatkan realisasi investasinya. Dulu kita ini selalu berorientasi pada pemasaran terus, marketing terus. Begitu investor datang, pembebasan lahan gagal, tidak jadi investasi. Investor datang lagi, ruwet perizinannya, kembali lagi tidak jadi investasi," ujar Jokowi saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakernas) Investasi 2023 di Balai Kartini, Jakarta, Kamis, 7 Desember 2023.

Ia menegaskan saat ini fokus harus dituangkan pada pembenahan perizinan dan regulasi.

Baca juga: Erick Thohir Sebut Kerja Sama Indonesia dengan Tiongkok Berkualitas

"Konsentrasi kita sekarang ini tidak di marketing tapi di penyelesaian di dalam negeri kita sendiri. Percuma kita marketing muter-muter ke seluruh negara, kemudian mereka berbondong-bondong datang tapi urusan tanah saja tidak bisa diselesaikan. Perizinan ruwet bertahun-tahun tidak bisa selesai," ucap dia.

Pada 2024, Jokowi mengatakan Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi berada pada angka 5,1 hingga 5,7 persen. Salah satu kunci pendorongnya adalah realisasi investasi. Adapun realisasi ditargetkan bisa mencapai Rp1.650 triliun.

"Bukan hal yang gampang dalam situasi dunia yang sekarang ini tidak mendukung. Namun saya meyakini kerja keras kita semuanya akan bisa menyelesaikan target investasi yang telah kita buat," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)