Anies Baswedan Tak Ingin Naikkan Pajak

Pontianak: Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menyatakan lebih memilih opsi efisiensi untuk memaksimalkan penerimaan pajak ketimbang menaikkan pajak secara umum.

"Kami enggak ada rencana untuk menaikkan pajak kepada masyarakat Indonesia secara umum, tidak ada rencana menaikkan pajak. Jangan sampai ini perubahan 'oh mau naikin pajak', loh justru kita ingin lebih efisien," kata Anies di Pontianak, Kalimantan Barat dilansir Media Indonesia, Rabu, 27 Desember 2023.

Anies mengatakan hal itu merespons gagasan soal rencana memberikan pajak kepada 100 orang terkaya. Hal ini sempat diutarakan cawapres pendampingnya, Muhaimin Iskandar.
 
Baca juga: Minim Bantuan Perawatan Rumah Rengasdengklok, Anies: Kalau Saya Jadi Pemerintah Malu

Adanya ketimpangan orang kaya di Indonesia 

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menekankan, dia dan Cak Imin ingin publik melihat adanya ketimpangan dan pengenaan pajak harus berkeadilan. Bahkan, untuk 100 orang terkaya.

"Sebuah gambaran ketimpangan, rumus kita adalah membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar," ujar Anies.

Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu juga mengatakan manfaat pajak harus dirasakan oleh semua masyarakat. Di sisi lain, para taipan diuntungkan memperoleh kekayaannya karena adanya privilege dari negara.

"Hampir semua yang di puncak mendapatkan kekayaan sebesar itu akibat privilege yang diberikan negara. Apakah itu pertambangan, apakah itu perkebunan, apapun itu datangnya dari negara. Ada satu dua yang menang lewat aktivitas pasar, pure perekonomian. Tapi sebagian besar mendapatkan dari negara, nah faedahnya harus bisa dirasakan orang banyak," jelas Anies.