Serangan Artileri dan Drone Rusia Ganggu Perayaan Natal di Ukraina

Aktivitas warga di momen perayaan Hari Raya Natal di Kryvorivnia, Ukraina, 25 Desember 2023. (AP)

Serangan Artileri dan Drone Rusia Ganggu Perayaan Natal di Ukraina

Willy Haryono • 25 December 2023 22:48

Kyiv: Serangan artileri dan pesawat tanpa awak (drone) Rusia 'menghiasi' momen Hari Raya Natal yang dirayakan Umat Kristen Ortodoks di Ukraina pada Senin, 25 Desember 2023.

Selama ini, Kristen Ortodoks di Ukraina menggunakan kalender Julian, dan secara tradisional merayakan Natal pada tanggal 7 Januari pada setiap tahunnya. Namun karena ada invasi Rusia, perayaannya diganti menjadi Desember.

Tahun lalu, Kristen Ortodoks di Ukraina juga merayakan Natal di bulan Desember, bukan Januari.

Perayaan Natal di Ukraina berlangsung satu hari setelah serangan Rusia di wilayah Kherson menewaskan empat orang pada Malam Natal, termasuk seorang pria berusia 87 tahun dan istrinya yang berusia 81 tahun. Keduanya meninggal dalam serangan Rusia yang menghantam gedung apartemen mereka.

Serangan Rusia di malam Natal juga melukai sembilan orang lainnya, termasuk seorang anak berusia 15 tahun, dan memicu kebakaran di beberapa rumah dan fasilitas medis swasta di Ukraina. Selain itu, serangan juga merusak jaringan pipa gas lokal, kata kepala administrasi militer regional, Oleksandr Prokudin.

"Tidak ada hari libur bagi musuh," kata Andrii Yermak, kepala kantor kepresidenan Ukraina, di media sosial.

"Hari libur seakan-akan tidak ada bagi kami selama musuh masih membunuh rakyat dan tetap berada di tanah kami," sambungnya, seperti dikutip dari laman ITV.

Kherson bukan satu-satunya wilayah di Ukraina yang diserang pada hari Minggu.

Pasukan Rusia juga melancarkan 15 serangan drone dalam semalam, dan 14 drone Shahed buatan Iran disebut Angkatan Udara Ukraina telah berhasil dihancurkan di wilayah Mykolaiv, Kirovohrad, Zaporizhzhya, Dnipropetrovsk, dan Khmelnytskyi.

Sementara itu, dua orang terluka dalam serangan Rusia di 20 kota dan desa di wilayah Kharkiv di Ukraina utara, kata Gubernur Oleh Syniehubov.

Sementara di Rusia, seorang pria terluka di wilayah Bryansk setelah sebuah desa dekat perbatasan Ukraina diserang, kata gubernur wilayah tersebut, Alexander Bogomaz.

Baca juga:  Ukraina Sebut Rusia Serang Wilayah Selatan dengan 42 Drone

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)