Tak Lawan Kotak Kosong, PDIP: Pilgub DKI Berpotensi Terbentuk 3 Poros

Ketua DPP PDI Perjuangan Deddy Sitorus. Foto: Tangkapan Layar Youtube Medcom.id.

Tak Lawan Kotak Kosong, PDIP: Pilgub DKI Berpotensi Terbentuk 3 Poros

Fachri Audhia Hafiez • 17 July 2024 11:13

Jakarta: Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 Jakarta dinilai berpotensi diikuti tiga pasangan calon (paslon). Sebab, jangan sampai kontestasi di Jakarta melawan kotak kosong.

"Ya itu ada tiga skenario yang kelihatannya di Jakarta, ada sekarang. Jadi supaya jangan lawan kotak kosong, ada calon ecek-ecek gitu," kata Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif, Deddy Yevri Hanteru Sitorus, saat dihubungi, Selasa, 16 Juli 2024.

Komposisi poros pertama yaitu paslon yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM). Kemudian, poros PDI Perjuangan (PDIP) dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Poros ketiga berpotensi tercipta karena sikap Golkar dan Gerindra yang beluim mencapai kata sepakat soal Pilgub Jakarta. Sebab, kedua partai itu memiliki pilihan berbeda soal pencalonan Wakil Ketua Umum Golkar Ridwan Kamil.
 

Baca juga: 

Elektabilitas Tinggi, PKB Ajak PKS dan PDIP Bergabung Dukung Anies


Gerindra mendorong Ridwan maju di Pilgub Jakarta. Sedangkan, Golkar cenderung menginginkan Ridwan berkontestasi di Pilgub Jawa Barat.

"Iya, jadi masih dimungkinkan tuh Golkar misalnya tidak bergabung dengan KIM. Ya kan? Kan belum ada yang mereka rekomendasi akhir. Karena kedengarannya kan Pak Ridwan Kamil tuh akan geser ke Jawa Barat," ucap Deddy.

Selain itu, terbuka kemungkinan bila poros ketiga diisi oleh figur independen. Karena politik dalam menatap kontestasi di Jakarta masih cair.

"Ya kemungkinan hanya dua karena melihat konfigurasi kursi. Tapi kan kita enggak tau kalau tiba-tiba ada perpanjangan untuk independen, ada masuk satu. Ini kan politiknya cair banget nih," ucap Deddy.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)