Israel Prediksi Perang di Gaza Berlanjut Sepanjang 2024

Serangan udara Israel di Jalur Gaza. (AP)

Israel Prediksi Perang di Gaza Berlanjut Sepanjang 2024

Medcom • 2 January 2024 16:44

Tel Aviv: Militer Israel mengumumkan proyeksi mereka bahwa perang melawan kelompok pejuang Palestina Hamas di Jalur Gaza akan berlanjut sepanjang tahun 2024. 

Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Daniel Hagari, menyampaikan bahwa adaptasi dalam pengerahan pasukan, terutama pasukan cadangan, dilakukan untuk menghadapi pertempuran yang diperkirakan berlangsung sepanjang tahun ini.

"Adaptasi ini dimaksudkan untuk memastikan perencanaan dan persiapan untuk melanjutkan perang pada tahun 2024," kata Hagari dilansir dari BBC pada Selasa, 2 Januari 2024.

Hagari menyebutkan bahwa beberapa pasukan cadangan akan ditarik sementara dari Gaza. Hal tersebut dilakukan untuk mengumpulkan kembali kekuatan militer negara.

Sejak 7 Oktober, lebih dari 21.978 orang, terutama wanita dan anak-anak, dilaporkan tewas akibat serangan Israel di Gaza. Dalam 24 jam terakhir, sebanyak 156 orang tewas dan 246 orang terluka di wilayah terkepung tersebut.

Baca juga:  Beri Sinyal Perubahan Taktik, Israel Tarik Tank dari Gaza

Perang Israel di Gaza berawal dari serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan. IDF menyatakan bahwa pihaknya telah menewaskan komandan senior Hamas yang terlibat dalam serangan tersebut.

Sementara itu, situasi kemanusiaan di Gaza semakin memburuk. Seorang pengungsi dari Gaza Utara menyoroti kontras antara perayaan Tahun Baru di seluruh dunia dengan situasi di Gaza, di mana langit di tempat mereka dipenuhi rudal dan peluru tank Israel yang menyerang warga sipil. 

PBB melaporkan bahwa sekitar 85?ri 2,4 juta penduduk Gaza, hampir dua juta orang, kini mengungsi. Upaya vaksinasi untuk penyakit anak-anak seperti polio dan campak juga dilakukan, mengingat kondisi kesehatan yang memburuk di Gaza.

Meski Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa perang berada pada puncaknya, ada laporan terbaru tentang serangan udara di Tel Aviv dan Israel selatan pada malam tahun baru. Sistem pertahanan rudal Israel dilaporkan mencegat roket-roket yang ditembakkan dari Gaza.

Hamas mengeklaim bertanggung jawab atas kedua serangan tersebut, di mana pihaknya telah menggunakan roket M90 sebagai balasan atas pembantaian warga sipil yang dilakukan Israel. (Atika Pusagawanti)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)