Pengiriman Mobil Tesla Lampaui Ekspektasi Analis

Tesla. Foto: Unsplash.

Pengiriman Mobil Tesla Lampaui Ekspektasi Analis

Arif Wicaksono • 4 July 2024 14:49

New York: Perusahaan mobil listrik Tesla melaporkan penurunan pengiriman triwulanan yang kedua berturut-turut dalam setahun. Meskipun turun analis masih mengapresiasi capaian ini yang diatas konsensus.

Melansir Business Times, Kamis, 4 Juli 2024, Tesla mengirimkan 443.956 kendaraan pada kuartal kedua tahun ini. Angka ini lebih baik dari perkiraan rata-rata analis sebesar 439.302. Meskipun penjualan turun 4,8 persen dibandingkan tahun lalu, Tesla mengalami peningkatan secara bertahap dari 386.810 kendaraan yang dikirimkan dalam tiga bulan pertama tahun ini.

Tesla sudah memproduksi 410.831 kendaraan pada kuartal kedua tahun ini atau 14 persen lebih sedikit dibandingkan produksi pada periode yang sama tahun lalu. Tesla tidak memberikan penjelasan atas penurunan penjualan dan output, namun kemungkinan akan menjelaskan lebih rinci ketika melaporkan hasil kuartal kedua pada 23 Juli.

Penurunan pengiriman diperkirakan berasal dari kebijakan Elon Musk yang mengumumkan pengurangan staf secara besar-besaran pada bulan April dan mendorong secara internal untuk mengurangi jumlah karyawan sebanyak 20 persen.

Penyebab perlambatan pengiriman

Tesla menyalahkan perlambatan kuartal pertama akibat dugaan serangan pembakaran di pabrik kendaraannya di dekat Berlin, serta pengalihan pengiriman dari Laut Merah karena krisis di Timur Tengah.

Musk memerintahkan potongan harga di seluruh lini produk Tesla selama satu setengah tahun terakhir untuk mempertahankan momentum penjualan mobil listriknya. Produsen mobil yang berbasis di Austin ini mengirimkan 422,405 kendaraan Model 3 dan Model Y terlaris pada kuartal kedua, turun dari 446,915 pada tahun lalu.

Selama rapat pemegang saham tahunan perusahaan bulan lalu, Musk mengatakan pembuat mobil tersebut telah memproduksi 1.300 unit pikap dalam seminggu, meskipun dia tidak menentukan kapan atau berbicara apakah Tesla akan mempertahankan kecepatan tersebut.

Tesla memang mencatat rekor dalam bisnis penyimpanan energinya untuk kuartal kedua berturut-turut. Tesla mengatakan pihaknya mengerahkan sekitar 9.400 megawatt jam selama tiga bulan terakhir, naik dari 4.053 megawatt jam pada kuartal pertama. Ini berarti perusahaan tersebut hampir melampaui jumlah produk penyimpanan energi yang digunakan sepanjang tahun lalu pada paruh pertama 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)