Dr. Mehmet Oz, dokter selebriti yang ditunjuk Donald Trump pimpin program layanan kesehatan AS. (EPA)
Marcheilla Ariesta • 21 November 2024 00:07
Washington: Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, pada Selasa, 19 November 2024 mengumumkan, ia telah memilih tokoh televisi sekaligus ahli bedah, Dr. Mehmet Oz, untuk menjabat sebagai administrator di Pusat Layanan Medicare dan Medicaid. Lembaga ini memiliki cakupan luas dengan anggaran tahunan sebesar USD2,6 triliun.
Trump, yang mendukung Oz dalam pencalonannya yang gagal untuk Senat AS di Pennsylvania pada 2022, menyampaikan ia akan bekerja sama secara erat dengan Robert F. Kennedy Jr., yang dinominasikan untuk memimpin Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan.
Dr. Oz menyampaikan dalam unggahan di platform media sosial X bahwa ia bersemangat untuk “melayani negara dan membantu mewujudkan visi ‘Make America Healthy Again’ di bawah kepemimpinan Kennedy.”
Trump menyatakan bahwa kedua tokoh ini akan menghadapi apa yang ia sebut sebagai “kompleks industri penyakit” dan berupaya mengatasi berbagai penyakit kronis, serta mengurangi pemborosan dan penipuan dalam sistem kesehatan.
"Sistem layanan kesehatan kita yang rusak merugikan rakyat Amerika sehari-hari dan membebani anggaran negara kita," kata Trump dalam sebuah pernyataan.
Badan tersebut mengelola Medicare, program asuransi kesehatan federal untuk orang berusia 65 tahun ke atas dan penyandang disabilitas. Kantor ini juga mengawasi Medicaid, program asuransi kesehatan berbasis negara bagian untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang didanai bersama oleh negara bagian dan pemerintah federal. Kedua program ini menyediakan asuransi kesehatan bagi lebih dari 140 juta warga Amerika.
Badan ini juga menangani sebagian besar pendaftaran asuransi kesehatan bersubsidi pemerintah berbasis pendapatan di bawah Affordable Care Act, yang juga dikenal sebagai Obamacare. Trump dan Partai Republik sebelumnya telah mencoba mencabut undang-undang tersebut, tetapi kini mereka mengatakan hanya berusaha untuk merevisinya.
Penunjukan Oz cenderung tidak memicu reaksi negatif dari perusahaan farmasi dibandingkan dengan Kennedy, seorang kritikus vokal terhadap produsen obat, kata analis BMO, Evan Seigerman.
“Dr. Oz mungkin kontroversial sebagai tokoh TV, tetapi pandangannya tentang perluasan cakupan Medicare dan upayanya mengatasi tantangan harga bisa memberikan dampak positif bagi industri dalam jangka panjang,” tulis Seigerman.
Selama pandemi Covid-19, Oz sering menjadi komentator di Fox News dan mendukung pengobatan Covid-19 yang belum terbukti, termasuk hydroxychloroquine, obat antimalaria yang juga didukung oleh Trump untuk melawan penyakit tersebut.
Oz menentang kebijakan pandemi Covid-19 pemerintahan Biden di media sosial, termasuk kebijakan masker, dengan mengatakan bahwa kebijakan tersebut mengabaikan sains dan didasarkan pada data yang tidak memadai.
Pada 2020, Oz mendukung perluasan rencana Medicare Advantage, di mana perusahaan asuransi mengelola manfaat perawatan kesehatan yang dibayarkan pemerintah, untuk semua orang Amerika yang tidak terdaftar di Medicaid. Dukungan ini disampaikannya dalam sebuah kolom yang diterbitkan di majalah Forbes.
Oz juga mempromosikan Medicare Advantage di acara bincang-bincang siang hari yang ia bawakan, yang tayang antara 2009 hingga 2022, dalam segmen yang disponsori oleh situs web yang menjual rencana tersebut.
Saham semua perusahaan asuransi kesehatan besar di AS naik tipis setelah keputusan ini, dengan UnitedHealth, Humana, dan Molina Healthcare masing-masing naik antara satu hingga dua persen dalam perdagangan setelah jam kerja.
Trump, yang berjanji selama kampanyenya untuk tidak memangkas Medicare, diperkirakan akan membiarkan subsidi federal untuk Medicaid berakhir pada akhir 2025.
Setelah RFK Jr. diumumkan untuk posisi tersebut pekan lalu, Oz mengatakan kepada Fox News bahwa ia secara pribadi mengenal calon Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan itu. Jabatan tersebut memerlukan konfirmasi dari Senat. (Antariska)
Baca juga: Pilihan Unik, Trump Nominasikan Eks CEO WWE Jadi Menteri Pendidikan AS