Ilustrasi harga emas. Foto: AP.
Chicago: Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena indeks dolar AS yang lebih kuat dan kenaikan imbal hasil obligasi Pemerintah AS.
Dikutip dari
Xinhua, Jumat, 18 Agustus 2023, kontrak emas teraktif untuk pengiriman Desember turun sebesar USD13,10 atau 0,68 persen menjadi ditutup pada USD1.915,20 per ons.
Data ekonomi yang dirilis Kamis, 17 Agustus 2023, mengurangi kemilau emas lebih lanjut. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan, klaim awal AS untuk tunjangan pengangguran negara bagian turun 11 ribu ke penyesuaian musiman 239 ribu untuk pekan yang berakhir 12 Agustus. Para ekonom memperkirakan 240 ribu klaim untuk pekan terakhir.
Baca juga: Sulit untuk Bangkit, Harga Emas Dunia Terjun ke Level Terendah
Indeks manufaktur Fed Philadelphia naik menjadi 12 pada Agustus, dari negatif 13,5 pada Juli 2023. Setiap bacaan di atas nol menunjukkan aktivitas yang berkembang. Ini adalah pembacaan positif pertama setelah 11 bulan kontraksi berturut-turut.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September naik 18 sen atau 0,80 persen menjadi ditutup pada USD22,715 per ons. Platinum untuk pengiriman Oktober naik USD4,30 atau 0,48 persen menjadi ditutup pada USD895,60 per ons.