Ilustrasi. Foto: Freepik
Annisa Ayu Artanti • 29 September 2023 07:39
New York: Harga minyak berjangka turun sekitar satu persen karena para pedagang mengambil keuntungan setelah harga melonjak ke level tertinggi 10 bulan.
Selain itu, penurunan harga minyak juga terjadi akibat kekhawatiran suku bunga yang tinggi di masa depan.
Melansir Investing.com, Jumat, 29 September 2023, harga minyak berjangka Brent untuk pengiriman November turun USD1,17 atau 1,2 persen menjadi USD95,38 per barel.
Sementara itu, harga minyak mentah AS, West Texas Intermediate (WTI) turun USD1,97, atau 2,1 persen menjadi USD91,71 per barel.
Sebelumnya, pasokan yang langka dan persediaan persediaan mengangkat Brent mencapai USD97,69 per barel, tertinggi sejak November 2022. WTI juga naik ke level tertinggi sejak Agustus 2022 di USD95,03.
"Minyak sudah siap untuk mundur. Setelah turun beberapa dolar dari level USD100, pedagang energi dengan cepat mengunci keuntungan," kata Analis Pasar Senior Oanda Edward Moya.
Baca juga: Rusia Longgarkan Larangan Ekspor Bensin, Harga Brent Naik Tipis