Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Foto: Setkab/Jay
Medcom • 16 June 2023 18:34
Jakarta: Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai NasDem, Dedy Ramanta berharap pemanggilan pemeriksaan untuk Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bukan bagian dari teror politik. Apalagi situasi saat ini menjelang Pemilu 2024.
"Kami berharap, kami berharap ya bahwa itu bukan margin of terror (teror dalam hal politik) karena bagi partai, kita akan bekerja memaksimalkan visi, kemudian memerintahkan seluruh kader untuk dalam situasi siap menghadapi Pemilu 2024," tutur Dedy, Jumat, 16 Juni 2023.
NasDem meyakini Syahrul yang saat ini menjadi Mentan dan termasuk kader partai mempunyai reputasi yang baik. Oleh karenanya, pemanggilan penyelidikan oleh lembaga antirasuah dinilai sebagai hal yang biasa dan harus ditaati.
"Ini dianggap sebagai peristiwa yang biasa saja karena namanya juga dugaan, semua warga negara juga bisa dipanggil penegak hukum. Dari aspek partai kami tentu saja prihatin, tapi kami optimis bahwa apa yang terjadi sekarang itu ujian saja. Partai NasDem meminta Pak Syahrul Yasin Limpo juga untuk datang," ungkap Dedy.
Dedy mengungkapkan, ketidakhadiran Syahrul itu bukan berarti menghindari pemeriksaan. Namun ia hanya meminta penundaan pemeriksaan karena bertabrakan dengan agenda kenegaraan. (Rona Marina Nisaasari)