Tiang monorel di Jalan HR Rasuna Said. Foto: Metrotvnews.com/Adinda Vinka.
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan pembongkaran konstruksi tiang monorel di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan dilakukan pada Januari 2026. Kebijakan ini dalam rangka menata jalur pejalan kaki bagi masyarakat dan membuka ruang terbuka hijau.
"Yang di Jalan Rasuna Said, Monorel, Saya sudah minta bulan Januari kita mulai untuk dilakukan pembersihan, dan nanti di Rasuna Said kita buat pedestriannya lebih baik, ruang terbuka hijaunya menjadi lebih baik, dan mudah-mudahan juga bisa mengurangi kemacetan yang ada di Jakarta," kata Pramono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 3 Desember 2025.
Proyek pembersihan tiang monorel diprediksi dapat mengurangi angka kemacetan di kawasan tersebut hingga 14 persen. Tiang monorel yang selama ini berdiri di tengah jalan, akan dicabut dan memberi akses lebih luas bagi
kendaraan ketika melintas di ruas Jalan Rasuna Said.
"Saya mendapatkan laporan dari Kepala Dinas Perhubungan, ini akan bisa mengurangi kemacetan kurang lebih 14 persen kalau kemudian kita atur secara baik," ucap Pramono.
Pramono mengaku sudah berkomunikasi dengan Gubernur DKI Jakarta terdahulu. Ia mengaku aktif berkonsultasi mengenai beberapa proyek yang belum sempat dirampungkan.
Tiang monorel di Jalan HR Rasuna Said. Foto: Metrotvnews.com/Adinda Vinka.
"Terus terang monorel itu ketika saya ketemu dengan Bang Yos (Sutiyoso), saya bilang sama Bang Yos, 'Bang, apa yang Abang inginkan yang belum selesai?' Langsung beliau bilang, 'Monorel.' Alhamdulillah monorel selesai (akan diproses)," ungkap Pramono.
Pramono Anung memastikan proyek monorel akan segera dituntaskan dengan mewadahi dari aspirasi masyarakat. Termasuk, Gubernur DKI Jakarta terdahulu.