- TANAMAN SORGUM PROGRAM JOKOWI MULAI DIPANEN DI LOMBOK TENGAH NTB
- WAPRES PASTIKAN INDONESIA SEGERA KIRIM BANTUAN KEMANUSIAAN GEMPA TURKI
- KBRI ANKARA AKAN EVAKUASI 104 WNI TERDAMPAK GEMPA TURKI DI LIMA LOKASI
- TPNPB-OPM MENGAKU BERTANGGUNG JAWAB ATAS PEMBAKARAN PESAWAT SUSI AIR DI NDUGA
- TPNPB-OPM MENGAKU SANDERA PILOT SUSI AIR KAPTEN PHILIPS ASAL SELANDIA BARU
- KEMENDAGRI DORONG PEMKOT SORONG GENJOT REALISASI APBD SEJAK AWAL TAHUN
- POLRI: PESAWAT SUSI AIR DI NDUGA DIBAKAR KKB PIMPINAN EGIANNUS KOGOYA
- POLRI PREDIKSI BERITA HOAKS DAN POLITIK IDENTITAS MENINGKAT JELANG PEMILU 2024
- PRESIDEN YAKIN PENURUNAN INDEKS PERSEPSI KORUPSI TIDAK PENGARUHI INVESTOR
- KAPOLRI: TIM GABUNGAN TERUS MENCARI PILOT DAN PENUMPANG SUSI AIR DI NDUGA PAPUA
Tag Result: proyek mangkrak


13 Proyek BUMN Nasibnya Tak Jelas, Padahal Sudah Dikucuri PMN Rp10,49 Triliun
Ekonomi • 6 months ago
Proyek Bodong Lampu Pocong
Nasional • 6 months agoKota Medan terus maraton menggarap proyek pembangunan, termasuk lanskap jalan kota. Namun belakangan, proyek senilai Rp25,7 miliar dinyatakan gagal total.
Belum tuntas pembangunannya dikerjakan, prosesnya dihentikan oleh Wali Kota Medan pada Mei 2023. Lantas siapa yang akan bertanggung jawab atas proyek tersebut?

Sederet Kejanggalan Proyek 'Lampu Pocong' di Kota Medan
Nasional • 6 months agoProyek penataan lanskap jalan senilai Rp25 miliar memang hanya secuil bila dibandingkan dengan APBD Kota Medan sebesar Rp6,5 triliun pada 2022. Meski begitu toh tetap saja elemen masyarakat setempat mendorong dilakukannya perbaikan fungsi pengawasan, sebab sejengkal pun pembangunan yang dilakukan harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Koordinator Sentra Advokasi untuk Hak Dasar Rakyat, Ibrahim Puteh mempertanyakan pembangunan lampu pocong yang tidak berurutan. Menurutnya seharusnya Pemkot Medan mendahulukan perbaikan pedestrian. Akibatnya lampu yang seharusnya dirasakan manfaatnya oleh pejalan kaki, kini malah menerangi parit-parit.
"Dengan logika yang benar tempo itu harusnya mengadakan pekerjaan itu untuk perbaikan jalan dulu gitu, pedestrian dulu, baru bicara lampu jalannya gitu. Jadi itu linear dia gitu. Nah tapi pada saat ini begitu pekerjaan lampu pocong dilaksanakan akhirnya secara fungsi juga jadinya kan amburadul. Karena lampu jalan itu berdiri tapi yang diteranginya malah parit-parit gitu." ungkap Koordinator Sentra Advokasi untuk Hak Dasar Rakyat, Ibrahim Puteh.
Sentra Advokasi untuk Hak Dasar Rakyat juga menyoal pencairan anggaran kontraktor yang sudah mencapai 81% padahal kontrak belum beres
Pengerjaan paket penataan lanskap di 8 ruas jalan Kota Medan yang asal-asalan cukup mengundang tanya publik. Fakta-fakta kejanggalan tersebut juga menjadi catatan khusus Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil 1. Kepala KPPU Kanwil 1 Ridho Pamungkas mengendus dugaan praktik pengaturan pemenang tender.
Berdasarkan data LPSE Kota Medan diketahui PT Biro Teknik Pembangunan memenangkan dua paket sekaligus yaitu paket ruas Jalan Diponegoro dan Putri Hijau. Nilai total proyek yang didapat sebesar Rp7,8 miliar.
Selain Biro Teknik Pembangunan, ada juga CV Asram yang memenangkan dua paket pengerjaan 'lampu pocong' yaitu di ruas Jalan Suprapto dan Jalan Juanda. Total nilai proyek yang dikantongi sebesar Rp4,1 miliar.
Realitas menelusuri perusahaan-perusahaan pemenang tender di proyek penataan lanskap jalan tersebut. Merujuk LPSE Kota Medan alamat PT Triva Mangun Mandiri berada di Jalan Harva Nomor 3 Dusun II A Selambo, Deli Serdang. Namun saat mendatangi lokasi tersebut nyatanya tidak ditemukan PT Triva memenangkan paket ruas Jalan Imam Bonjol senilai Rp4 miliar.
Realitas juga mendatangi alamat PT Biro Teknik Pembangunan yang berada di Jalan Garuda Nomor 48A Kota Medan. Namun juga nihil. Sebab alamat yang tercantum adalah rumah pribadi. Perusahaan ini memenangkan tender 2 paket dengan total nilai Rp7,3 miliar.

Banyak Proyek di Boltim Tak Kelar, KPK Nilai Pencegahan Korupsi Mendesak
Nasional • 6 months ago
Dianggap Gagal, Proyek 'Lampu Pocong' di Medan Tuai Protes
Nasional • 7 months agoPolemik gagalnya 'lampu pocong' di Medan, Sumatera Utara masih menuai sorotan. Pihak Ombudsman dan KPPU mempertanyakan proses perencanaa dan proses tender yang dirasa janggal.
Lampu jalan Kota Medan atau yang biasa disebut 'lampu pocong' menuai sorotan publik, usai Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebut proyek tersebut total loss atau proyek gagal.
Mengenai hal tersebut, Kepala Ombudsman perwakilan Sumut Abyadi Siregar akan melakukan kajian, terutama mengenai proses perencanaannya.
Sementara itu, Kepala Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil 1 Ridho Pamungkas mengatakan, proyek 'lampu pocong' yang gagal diduga disebabkan adanya persekongkolan dalam tender. KPPU wilayah 1 Medan menilai terjadi ketidaksesuaian dalam pemenang tender dan kapabilitasnya.
Selain dari indikasi persekongkolan tender, faktor lain gagalnya proyek 'lampu pocong' karena tidak matangnya perencanaan dan lemahnya pengawasan.
Ridho menambahkan, KPPU melihat adanya ketidak tegasan Pemkot Medan dalam memutus kontrak ketika proyek tidak selesai dalam jangka waktu yang telah ditentukan.
Sebelumnya Wali Kota Medan menyatakan, proyek lampu jalan 'lampu pocong' adalah proyek gagal, karena diduga adanya kelalaian dalam perencanaan sehingga lampu jalan yang telah dibangun tidak sesuai dengan perencanaan awal.
Pemkot Medan meminta kontraktor yang mengerjakan proyek 'lampu pocong' untuk mengembalikan dana Rp21 miliar yang telah digelontorkan. Semetara itu, untuk sanksi dalam proyek 'lampu pocong' akan diberikan pada seluruh ASN yang bertanggung jawab di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan.

Lampu Pocong Gagal, KPPU Medan Mengendus Persekongkolan Tender
Nasional • 7 months agoKPPU Medan menilai ada ketidaksesuaian dalam pemenang tender dan kapabilitasnya

Wali Kota Medan Minta Pelaksana Kembalikan Dana Proyek 'Lampu Pocong' Rp21 Miliar
Nasional • 7 months agoProyek lampu jalan yang dijuluki 'lampu pocong' di Kota Medan dinyatakan gagal. Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution meminta pihak pelaksana proyek mengembalikan dana pemerintah sebesar Rp21 miliar.
Proyek 'lampu pocong' tersebut berada di sejumlah titik ruas jalan utama Kota Medan. Disebut 'lampu pocong' karena bentuk tiang hingga warna lampu menyerupai sosok mitos yang disebut pocong.
Kegagalan proyek tersebut diungkapkan Bobby Nasution. Ia meminta agar pihak yang mengerjakan proyek segera mengembalikan secara penuh dana yang telah digelontorkan sebesar Rp21 miliar.
Berdasarkan hasil pemeriksaan inspektorat, dalam proyek ini diduga adanya kelalaian perencanaan. Bobby mempersilakan kepada kontraktor untuk membongkar proyek lampu secara mandiri. Sebab, pembangunan proyek lampu pocong masih menjadi tanggung jawab penuh pihak ketiga.

Pemkot Medan Minta Kontraktor Bongkar Proyek 'Lampu Pocong'
Nasional • 7 months agoWali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan, proyek lampu jalan 'lampu pocong' Kota Medan telah dinilai gagal. Pemkot Medan telah meminta kontraktor untuk membongkar proyek lampu secara mandiri, dikarenakan pembangunan proyek 'lampu pocong' masih menjadi tanggung jawab penuh pihak ketiga.
Kegagalan itu diduga karena adanya kelalaian dalam perencanaan, sehingga lampu jalan yang telah dibangun tidak sesuai dengan perencanaan awal. Pemkot Medan menegaskan bahwa proyek yang dibangun di lebih dari delapan ruas jalan kota belum diserahterimakan kepada Pemerintah Kota Medan.
Proyek 'lampu pocong' mendapat kritikan dari sejumlah pihak, baik dari anggota dewan, maupun masyarakat Kota Medan sendiri. Proyek ini dinilai tidak dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, khususnya pengguna jalan.
Pemkot Medan telah meminta inspektorat untuk mengaudit proyek ini sejak Maret 2023 lalu. Pemeriksaan itu berlangsung cukup lama karena perlu dilakukan secara menyeluruh.
Adapun proyek ini disebut lampu pocong karena bentuk lampu yang menyerupai pocong di pinggir jalan. Ukuran lampu ini berkisaran dua meter, dan memiliki dua pusat pencahayaan yakni untuk ke jalan dan trotoar.
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengungkapkan, proyek 'lampu pocong' ini telah menelan biaya Rp25 miliar. Namun, yang sudah dibayarkan kepihak ketiga atau kontraktor sebesar Rp21 miliar.
Dari kegagalan proyek ini, Bobby meminta kontraktor untuk mengembalikan nilai anggaran yang telah dibayarkan secara penuh.
Bobby menunjuk Dinas Sumber Daya Air Binamarga dan Binakontruksi Kota Medan untuk menagih biaya anggaran tersebut. Nantinya, Dinas SDABMBK Medan akan melakukan penagihan bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri Medan sebagai jaksa pengacara negara.

Proyek Abadi Jalur Pantura
Nasional • 9 months agoLubang di setiap bagian jalan yang ada sepanjang jalur pantai utara atau Pantura dalam beberapa waktu terakhir pengendara harus lebih memperhatikan sepanjang jalan yang dilewati.
Kubangan air akibat banjir rob disepanjang jalan juga sangat memprihatinkan bagi pengguna jalan, aspal yang mulai terkelupas semakin memperparah kondisi jalan.
Bagaimana lanjutan proyek yang tak kunjung terselesaikan ini?
Butuh berapa lama pengguna jalan harus menghadapi situasi jalan yang berlubang dan tergenang air tiap kali hujan melanda?

Dewan Desak Tiang Monorail Terbengkalai Dibongkar
• 3 years agoProyek pembangunan monorail yang mangkrak menyisakan puluhan tiang besi yang terbengkalai di pinggiran jalan Jakarta. Sejumlah pihak salah satunya DPR meminta agar tiang-tiang ini dibongkar.