Pramono Sudah 'Gatal' Ingin Bongkar Tiang Monorel Mangkrak

Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan proyek tiang monorel yang mangkrak selama lebih dari dua dekade di kawasan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, segera dibereskan. Ia mengaku sudah sejak lama ingin membereskan tiang mangkrak tersebut sejak awal menjabat.

"Saya terus terang gatal. Gatal itu apa ya? Berkeinginan banget untuk menyelesaikan itu," kata Pramono dikutip dari Media Indonesia, Jumat, 17 Oktober 2025.

Eks Sekretaris Kabinet itu menyampaikan berbagai cara dilakukan agar bisa merealisasikan keinginan tersebut. Salah satunya, meminta masukan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta.

"Alhamdulillah hal yang berkaitan dengan monorel kami mendapatkan nasihat hukum untuk bisa dijalankan," ungkap Pramono.

Baca juga: Bertandang ke KPK, Pramono Bahas Masalah Lahan RS Sumber Waras

Proyek monorel yang dimaksud adalah bekas tiang penyangga Jakarta Monorail yang terbengkalai sejak 2004. Tiang-tiang beton itu berdiri di sepanjang Jalan HR Rasuna Said, tak pernah digunakan dan selama ini menjadi keluhan warga karena mempersempit jalan dan merusak estetika kota.

Menurut Pramono, Pemprov DKI berencana memulai proses penataan kawasan Rasuna Said pada awal Januari 2026. Pihaknya akan menata ulang jalan, memperlebar pedestrian, dan memberi sentuhan arsitektur agar kawasan tersebut terlihat lebih indah dan tertata.

Ilustrasi tiang monoreal mangkrak. Foto: Istimewa.

"Saya sudah meminta untuk awal Januari kita akan memulai untuk membenahi Jalan Rasuna Said. Dan saya mau tempat itu dibuat indah, maka sentuhan arsitekturnya juga harus ada," sebut politikus PDI Perjuangan tersebut.

Ia menilai, jika kawasan Rasuna Said ditata dengan baik, wilayah tersebut bisa sejajar dengan kawasan Sudirman–Thamrin. Diyakini, Rasuna Said bisa menjadi pusat kegiatan bisnis dan pemerintahan Jakarta.

"Kalau itu dibuat indah, dibuat rapi, kemudian tiang-tiang monorelnya dibersihkan, jalannya diperlebar, pedestriannya diperbaiki, saya yakin Jalan Rasuna Said menjadi tempat baru yang tidak kalah dengan Sudirman–Thamrin," tutur Pramono.

Selain mempercantik kota, penataan kawasan Rasuna Said juga diharapkan dapat membantu mengurai kemacetan yang kerap terjadi di ruas jalan tersebut. “Dan sekaligus mengatasi kemacetan yang ada di Rasuna Said selama ini,” ujar Pramono.