IHSG Sore Ditutup Melemah ke Level 8.537

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini kembali berada di zona merah. IHSG melemah sepanjang hari, meski sempat menguat pada pembukaan dan jeda perdagangan siang tadi.

Berdasarkan data RTI, Rabu, 24 Desember 2025, IHSG sore turun 46,870 poin atau setara 0,55 persen ke posisi 8.537. IHSG sebelumnya sempat dibuka ke level 8.597. Sementara itu, IHSG juga berada di level terendah 8.525 dan tertinggi di posisi 8.611.

Adapun total volume saham yang telah diperdagangkan adalah 34,182 miliar senilai Rp22,295 triliun. Sedangkan kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp15.633 triliun dengan frekuensi sebanyak 2.534.074 kali.

Sore ini, tercatat sebanyak 247 saham bergerak menguat. Sementara itu, sebanyak 403 saham melemah, dan 152 saham lainnya stagnan.
 

(Ilustrasi. Foto: Dok MI)

IHSG sudah diprediksi akan melemah

Riset harian Korea Investment & Sekuritas Indonesia (KISI) mengungkapkan IHSG pada perdagangan hari ini berpotensi kembali melemah dengan menguji support terdekat di level 8.560. "Ini seiring sikap investor yang masih cenderung menahan diri menjelang libur akhir tahun," sebut analis KISI dalam risetnya.

FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (23/12), IHSG ditutup melemah sebanyak 61,06 poin atau 0,71 persen ke level 8.584,78. Pelemahan IHSG disebabkan tertekannya saham-saham berkapitalisasi besar. Investor juga cenderung memilih memegang posisi cash menjelang libur Natal dan Tahun Baru.

Sementara itu, Wall Street pada perdagangan Selasa (23/12) ditutup menguat, dengan indeks Dow Jones bertambah 0,16 persen, S&P 500 menguat 0,45 persen, dan Nasdaq naik sebanyak 0,57 persen. Penguatan tersebut didorong oleh kenaikan di sektor teknologi dan energi.

Adapun pasar Asia ditutup beragam pada Selasa (23/12) dengan Nikkei bertambah 0,02 persen, Hang Seng turun 0,11 persen, dan Shanghai yang naik 0,07 persen. Pada perdagangan Rabu (24/12) pagi ini, indeks Kospi menguat 0,33 persen dan Nikkei naik 0,23 persen.