TNI AD Kodam IX Udayana membantu evakuasi pascabanjir di Bali, Foro: Dok/Kodam IX Udayana
Whisnu Mardiansyah • 13 September 2025 12:40
Denpasar: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi bali mengungkap jumlah korban meninggal akibat bencana banjir di Bali, bertambah. Per hari ini, Sabtu, 13 September 2025 jumlah korban meninggal tercatat 17 orang dan 5 masih hilang.
"Merujuk laporan sampai pukul 12.00 Wita, korban meninggal dunia Kota Denpasar 11 korban, Kabupaten Jembrana 2 korban, Kabupaten Gianyar 3 korban, Kabupaten Badung, 1 korban. Sehingga total korban meninggal berjumlah 18 orang," ujar Kepala UPTD PBD (Pusdalops PB) I Wayan Suryawan dalam keterangan resminya, Sabtu, 13 September 2025.
Sebelumnya, Kepala BNPB Suharyanto telah meninjau dua lokasi pengungsian warga terdampak banjir di Denpasar, Bali, Kamis, 11 September 2025. Dalam kegiatan itu, Suharyanto mengungkap kondisi terkiri pascabanjir, yang terjadi sejak Rabu, 10 September 2025.
Menurut Suharyanto, berdasarkan pantauan tim di lapangan, secara umum banjir yang terjadi telah surut. Fokus utama saat ini adalah mencari korban hilang, pembersihan sisa material, serta penyedotan genangan air di Basement Pasar Badung dan beberapa titik lainnya.
Berikut identitas 17 korban meninggal dunia yang telah teridentifikasi:
- Ni Made Ratip (P/70) (Gianyar)
- Ni Wayan Suweni (P/50) (Gianyar)
- Ni Made Rupet (P/87) (Gianyar)
- Endang Cahyani Ayu (P/-) (Badung)
- Komang Oka Sudiastawa (L/34) (Jembrana)
- Nita Kumala (P/22) (Jembrana)
- Ni Wayan Puspa (P/-) (Denpasar)
- Nadira (P/48) (Denpasar)
- Ni Wayan Lenyod (P/56) (Denpasar)
- Dede Rio Adi Saputra (L/20) (Denpasar)
- Ni Wayan Werni (P/70) (Denpasar)
- Ni Ketut Merta (P/63) (Denpasar)
- Ni Nyoman Sari (P/61) (Denpasar)
- Tasnim (P/54) (Denpasar)
- Farwah Husein (L/32) (Denpasar)
- Ni Ketut Sari (P/75) (Denpasar)
- Ibu Maimunah (P/78) (Denpasar).