Pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dinilai lepas kendali. Foto: Anadolu
Fajar Nugraha • 10 September 2025 19:06
Washington: Senator Amerika Serikat (AS) Bernie Sanders, mengatakan pada Selasa, 9 September, bahwa pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, benar-benar di luar kendali. Pernyataan ini menyusul serangan Israel di ibu kota Qatar yang menargetkan kepemimpinan senior Hamas.
"Mereka tidak hanya membuat anak-anak di Gaza kelaparan, mereka sekarang melanggar hukum internasional dengan menjatuhkan bom di Qatar, mitra keamanan AS," kata Sanders di X, dalam Anadolu, Rabu, 9 September 2025.
"Kapan cukup? Tidak ada lagi bantuan militer AS untuk Israel," tambah Sanders.
Militer Israel mengatakan, pihaknya melakukan serangan tepat yang menargetkan pemimpina senior Hamas di ibu kota Qatar. Sementara itu, Qatar mengutuk keras serangan itu sebagai pelanggaran nyata terhadap hukum internasional dan ancaman terhadap kedaulatan dan keamanannya.
Qatar, bersama Mesir dan AS, telah memimpin upaya mediasi antara Israel dan Hamas. Sementara itu, pemimpin senior Hamas mengonfirmasi, bahwa kepemimpinan Hamas selamat dari serangan udara Israel.
Anggota biro politik Hamas, Suhail al-Hindi mengatakan kepada AI Jazeera, bahwa pejabat senior Hamas selamat dari serangan tersebut. Ia menambahkan, putra pemimpin Hamas, Hammam al-Hayya, dan direktur kantornya, Jihad Lubad, tewas dalam serangan itu bersama beberapa ajudannya.
Menurut al-Hindi, serangan itu terjadi ketika Hamas sedang membasa proposal gencatan senjata Gaza dari AS. Ia menambahkan, bahwa pemimpin Hamas, Khalil al-Hayya dan Zaher Jabarin lolos dari serangan tanpa mengalami cedera.
Al-Hindi menekankan, bahwa Hamas menganggap Israel dan AS bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Sejak Oktober 2023, serangan Israel di Gaza telah menewaskan hampir 63.000 warga Palestina. Kampanye militer itu juga menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza yang kini menghadapi krisis kelaparan.
November tahun lalu, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza. Israel juga tengah menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) terkait konflik tersebut.
(Kelvin Yurcel)