Sempat Diisukan Meninggal Dunia, Trump: Saya Merasa Sangat Sehat

Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membantah rumor terkait kondisi kesehatannya setelah akhir pekan penih spekulasi di media sosial.

“Saya merasa sangat sehat sepanjang hidup saya,” tulis Trump di platform Truth Social pada Minggu malam.

Ia menyertakan unggahan dari pengguna lain yang mengejek kondisi kesehatan mantan Presiden Joe Biden, seraya menambahkan, “media langsung panik jika Trump menghilang selama 24 jam.”

Mengutip dari The Independent, Senin, 1 September 2025, spekulasi beredar karena Trump tidak muncul di depan publik sejak rapat kabinet pada Rabu lalu dan kalender resminya kosong sepanjang akhir pekan. Pencarian terkait “Trump sakit” bahkan sempat masuk jajaran terpopuler di Google, sementara frasa “Where is Donald Trump” menjadi trending di X pada Sabtu siang.

Tidak hanya itu, ada juga banyak spekulasi yang menyebutkan Trump sudah meninggal dunia.

Namun, Trump terlihat pada Sabtu sore menuju lapangan golf miliknya di Virginia.

Kecurigaan publik semakin besar setelah wawancara Wakil Presiden JD Vance dengan USA Today pada Rabu. Dalam kesempatan itu, Vance menyebut dirinya siap mengambil alih kepemimpinan jika “tragedi buruk” terjadi. Meski begitu, ia juga menegaskan bahwa Trump dalam kondisi “sangat sehat.”

Selain membantah rumor kesehatan, Trump juga mengeklaim bahwa Washington, D.C. kini menjadi “zona bebas kejahatan” setelah ia mengerahkan Garda Nasional bulan ini. Padahal, data resmi menunjukkan angka kejahatan kekerasan di ibu kota sudah menurun sejak 2023, sebelum pengerahan pasukan tersebut.

Trump juga membanjiri Truth Social dengan unggahan lain, mulai dari seruan mengakhiri pemungutan suara lewat pos hingga kritik aneh terhadap pekerja Taman Gedung Putih yang merusak batu di area Rose Garden. Ia bahkan membagikan rekaman CCTV insiden tersebut.

Isu kesehatan Trump sempat mencuat awal tahun ini ketika beredar foto-foto yang menunjukkan pergelangan kakinya bengkak dan tangan lebam. Pada Juli, Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt mengonfirmasi bahwa Trump, 79 tahun, didiagnosis chronic venous insufficiency (insufisiensi vena kronis), kondisi umum pada lansia ketika pembuluh darah di kaki kesulitan mengalirkan darah ke jantung.

Leavitt menegaskan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda penggumpalan darah serius (deep vein thrombosis) atau penyakit arteri. Pemeriksaan darah dan echocardiogram juga dilaporkan normal.

Baca juga:  Trump Dorong Penggantian Nama Departemen Pertahanan Jadi Departemen Perang