3 Jemaah Haji Asal Demak Meninggal di Tanah Suci

Jemaah haji asal Demak tiba di gedung haji Demak. Metrotvnews.com/ Rhobi Shani.

3 Jemaah Haji Asal Demak Meninggal di Tanah Suci

Rhobi Shani • 24 June 2025 15:35

Demak: Rasa syukur dan haru mewarnai penyambutan 355 jemaah haji Kloter 40 SOC asal Kabupaten Demak di Gedung IPHI, Selasa, 24 Juni 2025. Namun di balik suasana bahagia itu, terselip duka mendalam.

Tiga jemaah haji asal Demak dinyatakan wafat saat menunaikan rukun Islam kelima di Tanah Suci dan telah dimakamkan secara syar’i di Mekkah, Arab Saudi. Satu di antaranya berasal dari Kecamatan Sayung yang tergabung dalam Kloter 40, sementara dua lainnya berasal dari Mranggen dan Kebonagung yang tergabung dalam Kloter 42. Ketiganya wafat karena sakit saat menjalani rangkaian ibadah haji.

Kabar duka ini disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Demak di sela-sela acara penyambutan. Ia menegaskan bahwa wafat saat berhaji merupakan sebuah kemuliaan yang tak semua orang diberikan. 

Menurutnya, mereka yang meninggal dalam keadaan ihram atau saat menjalankan ibadah haji telah mencapai derajat mulia sebagai tamu Allah yang pulang dalam keadaan suci.

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Mereka telah kembali ke hadirat-Nya dalam keadaan mulia, di tanah suci, saat menunaikan ibadah yang menjadi puncak spiritual seorang Muslim. Ini adalah kematian yang diidamkan banyak orang,” ungkapnya.
 

Baca: Kisah Warga Jember di Jabal Rahmah, Temukan 'Bayang' Suami yang Telah Tiada

Plh. Bupati Demak yang hadir menyambut jemaah juga menyampaikan belasungkawa atas wafatnya tiga jemaah. Ia turut mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan keteguhan iman.  Dalam sambutannya, Plh. Bupati menyebut bahwa kematian di Tanah Suci adalah tanda husnul khatimah, yang menjadi harapan setiap Muslim.

“Kita doakan para almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Semoga keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi kesabaran dan keteguhan hati. Mereka telah pulang dengan kemuliaan,” ujar Plh Bupati yang akrab disapa Gus Bad.

Sementara itu, satu jemaah asal Kloter 42 dilaporkan masih menjalani perawatan di rumah sakit di Arab Saudi. Kemenag Kabupaten Demak memastikan bahwa kondisi dan perawatannya terus dipantau dengan ketat oleh tim haji Indonesia.

Meskipun suasana di Gedung IPHI dipenuhi pelukan, tangisan bahagia, dan ungkapan syukur dari keluarga jemaah yang pulang, namun kabar wafatnya tiga jemaah ini meninggalkan kesan mendalam. Doa-doa pun mengalir untuk mereka yang berpulang di Tanah Suci.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)