Dinilai Terbaik di Asia Pasifik, Polri Diminta Tak Berpuas Diri

Ilustrasi. Metrotvnews.com.

Dinilai Terbaik di Asia Pasifik, Polri Diminta Tak Berpuas Diri

Siti Yona Hukmana • 23 June 2025 09:07

Jakarta: Polri dinilai salah satu polisi terbaik di Asia pasifik, dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Penilaian ini diungkap Global Peace Index 2025, yang dirilis lembaga riset internasional, Institute for Economics and Peace (IEP) di Portcullis House, London, Inggris, Kamis, 18 Juni 2025.

"Kita minta Polri menjadikan riset internasional sebagai masukan, dan jangan justru membuat polisi berpuas diri, tapi justru terus tingkatkan kinerja di tengah masyarakat," kata Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategi Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan kepada wartawan, Senin, 23 Juni 2025.

Hasil riset lembaga internasional itu dipublikasikan menjelang Hari Bhayangkara ke-79. IEP menetapkan Polri sebagai salah satu institusi terbaik di Asia Fasifik setelah mengukur tingkat kedamaian dan ketertiban di 163 negara, yang mencakup 99,7 persen populasi dunia.

Pengukuran dilakukan menggunakan tiga varieabel. Yaitu konflik domestik dan internasional, keamanan dan keselamatan masyrakat, serta militerisasi. Lalu, ketiga variabel tersebut diukur dengan 23 indikator kuantitatif maupun kualitatif.
 

Baca juga: Kapolri Cari Calon Wakapolri yang Mirip Komjen Ahmad Dofiri

Edi menyebut capaian Polri sebagai polisi terbaik di Asia Pasifik sudah melewati proses yang panjang. Ia pun mengakui Korps Bhayangkara saat ini terus berbenah dan terus meningkatkan pelayanan, agar masyarakat merasakan kehadiran polisi.

Seperti operasi memberantas premanisme, terorisme, judi online, dan pemberantasan kejahatan transnasional lainnnya. Selain itu, Polri juga dinilai sudah baik dalam penanganan demonstrasi dan konflik antar masyarakat di berbagai tempat.

"Kita apresiasi kinerja Kapolri dan seluruh jajaran Polri yang sudah memberikan pelayanan, perlindungan dan pengayoman terbaik kepada masyarakat Indonesia," pungkas ketua Umum Asosiasi Dosen Ilmu Hukum dan Kriminologi (Adihgi) itu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)