Khalil al-Hayya, salah satu pemimpin tertinggi dan tokoh negosiasi Hamas di Gaza. (Quds News Network)
Riza Aslam Khaeron • 5 April 2025 10:24
Gaza: Khalil Ezz El-Din Al-Hayya, bocah berusia 8 tahun, meninggal dunia pada Sabtu pagi, 5 April 2025, setelah mengalami luka parah akibat serangan udara Israel terhadap Sekolah Dar Al-Arqam di Gaza sehari sebelumnya.
Kabar ini dikonfirmasi oleh Quds News Network dalam unggahan resmi mereka di media sosial, menyebut bahwa Khalil merupakan cucu dari Dr. Khalil Al-Hayya, tokoh senior dan tokoh pemimpin negosiasi Hamas di Gaza.
Mengutip laporan The New York Times pada Jumat, 4 April 2025, serangan terhadap sekolah tersebut merupakan bagian dari eskalasi operasi darat militer Israel yang diperluas di Jalur Gaza, khususnya di wilayah timur Kota Gaza.
Serangan itu menewaskan sedikitnya 27 orang, termasuk sejumlah anak-anak, dan menyebabkan puluhan lainnya luka-luka. Sekolah Dar Al-Arqam saat itu diketahui digunakan sebagai tempat perlindungan warga sipil.
"Itu pemandangan yang mengerikan," ujar Khamis Elessi, seorang dokter relawan di Rumah Sakit Arab Al-Ahli, dalam wawancara telepon dengan The New York Times. "Orang-orang terlempar ke tanah. Saya menangis melihat begitu banyak anak-anak yang terluka. Salah satu dari mereka terus bertanya, 'Kenapa mereka mengebom saya?'"
Baca Juga: Serangan Rudal Rusia di Ukraina Tewaskan 14 Orang, Termasuk Enam Anak-Anak |