Pergerakan Luhut di Hari Lebaran 2025: Dari Istana Prabowo ke Kediaman Jokowi di Solo

Jakarta: Di hari Lebaran 2025, Luhut Binsar Pandjaitan menjalani agenda yang padat dan penuh makna. Ia mengawali hari dengan menghadiri open house Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, kemudian tanpa banyak jeda, langsung bertolak ke Solo untuk bertemu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). 

Dalam perjalanannya, Luhut menegaskan fundamental ekonomi Indonesia tetap kuat serta memberikan kesaksiannya sebagai orang yang telah mendampingi Jokowi selama satu dekade.

Sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional sekaligus Penasihat Khusus Presiden Prabowo, Luhut menjadi tokoh yang menjembatani dua era kepemimpinan. Dari Jakarta ke Solo, ia membawa pesan stabilitas ekonomi, transisi kepemimpinan yang terarah, serta refleksi perjalanannya bersama Jokowi selama 10 tahun terakhir.

Berikut rangkaian pergerakan Luhut Binsar Pandjaitan di Hari Lebaran:

1. Hadiri Open House Prabowo di Istana Merdeka

Presiden Prabowo Subianto menggelar open house Idulfitri 1446 H di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 31 Maret 2025. Setelah menunaikan salat Id di Masjid Istiqlal, Prabowo membuka pintu istana bagi masyarakat dan para pejabat negara untuk bersilaturahmi.

Luhut hadir dalam acara tersebut bersama sejumlah tokoh penting, seperti Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), serta beberapa menteri kabinet. Ia tampak berbincang dengan Prabowo dan sejumlah tamu undangan sebelum kemudian meninggalkan Istana untuk melanjutkan perjalanan ke Solo.

Baca juga: 5 Momen Prabowo-Gibran Salat Idulfitri di Istiqlal

2. Bertolak ke Solo, Temui Jokowi di Kediaman Pribadi

Tak lama setelah meninggalkan Istana Merdeka, Luhut langsung terbang ke Solo untuk bertemu dengan Jokowi di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari. Tiba sekitar pukul 11.37 WIB, Luhut bersama istrinya, Devi Simatupang Pandjaitan, disambut langsung oleh ajudan Jokowi sebelum masuk ke dalam rumah untuk pertemuan tertutup.

Usai pertemuan tersebut, Luhut membahas masa transisi dari pemerintahan Jokowi ke Prabowo. Ia menekankan bahwa proses adaptasi ini akan berlangsung sekitar enam hingga sepuluh bulan, menyesuaikan dengan dinamika politik dan ekonomi.

"Kan, sudah jalan nih sekarang. Ya dulu Pak, tadi saya juga bincang-bincang Pak Jokowi, 1 tahun lalu kita kan mencari bentuk itu. Ya, kalau Pak Prabowo ada mungkin 6 bulan sampai 10 bulan. Ya, saya kira wajar-wajar aja," kata Luhut kepada wartawan, Senin, 31 Maret 2025.

Ia juga memastikan bahwa fundamental ekonomi Indonesia tetap kuat selama periode transisi. "Kalau fundamental ekonomi kita kan semua baik-baik aja sampai sekarang," ujarnya.

3. Fundamental Ekonomi dan Kesaksian 10 Tahun Bersama Jokowi

Dalam kesempatan yang sama, Luhut menegaskan bahwa fundamental ekonomi Indonesia tetap berada dalam kondisi yang baik, meski ada tantangan global yang harus diantisipasi.

"Ekonomi kita ini nggak jelek, kita punya fundamental yang cukup baik. Kita punya pertumbuhan ekonomi yang masih bisa di atas 5 persen, dan investasi masih masuk," ujar Luhut.

Menurutnya, keberlanjutan pembangunan di era Prabowo akan sangat bergantung pada bagaimana kebijakan ekonomi dijaga agar tetap stabil. Ia optimistis bahwa kebijakan ekonomi yang telah diterapkan selama era Jokowi bisa menjadi pondasi yang kuat bagi pemerintahan Prabowo.

Tak hanya bicara soal ekonomi, Luhut juga memberikan kesaksiannya sebagai orang yang mendampingi Jokowi selama 10 tahun. Ia menegaskan bahwa selama dua periode kepemimpinannya, Jokowi tidak pernah melanggar konstitusi.

"Saya saksi hidup selama 10 tahun. Tidak ada satu pun langkah yang diambil oleh Pak Jokowi yang bertentangan dengan konstitusi," tegasnya.

Luhut mengingatkan agar masyarakat bisa lebih objektif dalam menilai kepemimpinan Jokowi dan tidak mudah terpengaruh oleh opini yang tidak berdasar.

"Saya harus katakan agak keras, karena menurut saya sudah terlalu banyak keluar koridor. Banyak pengamat berbicara tanpa data yang jelas, hanya membuat keruh suasana. Kita beri kesempatan Pak Prabowo untuk memimpin," katanya.

4. Jokowi Pilih Berlebaran di Solo, Tak Hadiri Open House Prabowo

Berbeda dengan Luhut yang hadir dalam open house di Istana Merdeka, Jokowi memilih untuk merayakan Lebaran di Solo bersama keluarga. Tahun ini, kali pertama, Jokowi lebaran usai purnatugas sebagai presiden.

"Di Solo," kata Jokowi singkat saat ditanya apakah akan menghadiri open house Prabowo di Istana Kepresidenan.

Jokowi merayakan Lebaran bersama Ibu Negara Iriana Jokowi dan keluarga di kediaman pribadinya. Putranya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, disebut menyusul mudik ke Solo pada siang hari, disusul oleh Kaesang Pangarep.