Presiden Prabowo Subianto melaksanakan salat Idulfitri 1446 H di Masjid Istiqlal. Dok. YouTube Sektretariat Presiden
M Rodhi Aulia • 31 March 2025 09:31
Jakarta: Idulfitri 1446 H menjadi momen spesial bagi masyarakat Indonesia, termasuk bagi Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Tahun ini, keduanya menunaikan salat Id di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, salah satu masjid terbesar di Asia Tenggara yang menjadi pusat perayaan keagamaan nasional, Senin, 31 Maret 2025. Kehadiran Prabowo dan Gibran di Istiqlal tidak hanya menjadi simbol kebersamaan pemimpin dan rakyat, tetapi juga menarik perhatian banyak pihak, mulai dari pejabat tinggi negara hingga masyarakat umum yang turut beribadah di sana.
Momentum ini juga diwarnai dengan kehadiran sejumlah tokoh penting, termasuk para menteri dan pejabat tinggi negara. Tak hanya itu, momen usai salat Id juga menjadi ajang interaksi antara pemimpin dan rakyat, di mana Prabowo dan Gibran disambut hangat serta menjadi pusat perhatian jemaah yang ingin berswafoto dan bersalaman. Berikut adalah rangkuman momen menarik dari salat Idulfitri di Masjid Istiqlal:
Presiden Prabowo Subianto tiba di Masjid Istiqlal pada pukul 06.55 WIB dengan mengenakan pakaian serba putih dan peci hitam, tampak sederhana namun tetap kharismatik. Ia didampingi putranya, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau yang akrab disapa Didit Prabowo. Tak lama berselang, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga tiba di lokasi bersama putranya, Jan Ethes, yang menjadi perhatian jemaah karena tampil menggemaskan.
Sejak pagi hari, ribuan jemaah telah memadati kompleks Masjid Istiqlal untuk mengikuti salat Id. Kehadiran Prabowo dan Gibran menambah suasana menjadi lebih istimewa, mengingat ini adalah momen pertama keduanya menunaikan salat Id sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.
Tidak hanya Prabowo dan Gibran, salat Id di Istiqlal juga diikuti oleh banyak pejabat tinggi negara. Sejumlah menteri dan tokoh penting terlihat hadir, di antaranya Menteri Agama Nazaruddin Umar, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Menko Polhukam Budi Gunawan, Mendagri Tito Karnavian, Mensesneg Pratikno, Wamendagri Bima Arya, Gubernur DK Jakarta Pramono Anung, hingga Ketua MPR Ahmad Muzzani.
Kehadiran para pejabat ini menegaskan pentingnya Idulfitri sebagai momen kebersamaan, tidak hanya bagi rakyat tetapi juga bagi para pemimpin negara. Di tengah kesibukan pemerintahan, mereka tetap meluangkan waktu untuk beribadah bersama masyarakat dan mempererat silaturahmi.
Baca juga: Presiden Prabowo: Selamat Idulfitri, Mohon Maaf Lahir dan Batin
Sebagai kepala negara, Prabowo menempati saf paling depan dalam pelaksanaan salat Id. Ia diapit oleh Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya dan Menteri Agama Nazaruddin Umar. Kehadirannya di barisan terdepan mencerminkan sikapnya sebagai pemimpin yang menempatkan agama sebagai bagian penting dalam kepemimpinan dan kehidupannya.
Sementara itu, Gibran juga berada di saf terdepan, menandakan kekompakan Presiden dan Wakil Presiden dalam menjalankan ibadah bersama. Kehadiran mereka di barisan terdepan memberikan contoh kepada masyarakat akan pentingnya kebersamaan dalam beribadah, terutama dalam perayaan besar seperti Idulfitri.
Sebagai masjid terbesar di Indonesia, Masjid Istiqlal memiliki kapasitas hingga 150 ribu jemaah. Tahun ini, masyarakat dari berbagai daerah berbondong-bondong datang untuk melaksanakan salat Id bersama para pemimpin negara. Suasana penuh khidmat terasa sejak dini hari, dengan para jemaah memadati area dalam dan luar masjid.
Hingga waktu salat dimulai, gelombang jemaah masih terus berdatangan, menunjukkan antusiasme tinggi umat Muslim dalam menjalankan ibadah di hari kemenangan ini. Selain itu, pelaksanaan salat di Istiqlal juga menunjukkan bagaimana Idulfitri menjadi momen pemersatu bagi umat Islam di Indonesia.
Usai menunaikan salat Id, Prabowo dan Gibran langsung dikerubungi oleh jemaah yang ingin bersalaman dan mengabadikan momen bersama. Prabowo terlihat ramah dan hangat saat menyambut jemaah yang ingin berswafoto dengannya. Ia dengan sabar melayani permintaan jemaah, menciptakan suasana penuh keakraban.
Hal serupa terjadi pada Gibran. Wakil Presiden termuda dalam sejarah Indonesia ini juga menjadi pusat perhatian jemaah. Bahkan, beberapa jemaah berebut untuk mendapatkan kesempatan berfoto dengannya. Momen ini menunjukkan betapa besar antusiasme masyarakat terhadap dua pemimpin negara ini.
Tahun ini, Hari Raya Idulfitri 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025, sebagaimana telah ditetapkan dalam sidang isbat Kementerian Agama. Keputusan ini juga selaras dengan penetapan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, sehingga umat Islam di Indonesia merayakan Idulfitri secara serentak.
Keseragaman ini memberikan kesempatan bagi seluruh masyarakat untuk merayakan hari kemenangan dengan penuh suka cita. Selain di Masjid Istiqlal, ribuan titik pelaksanaan salat Id di seluruh Indonesia juga dipadati jemaah yang ingin menunaikan ibadah bersama keluarga dan kerabat.