Penemuan 2 Orang Hilang saat Kerusuhan oleh Polda Metro Tuai Pujian

Jakarta: Tim Khusus (Timsus) Gabungan Polda Metro Jaya menemukan dua orang yang dilaporkan hilang, oleh Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS). Penemuan dua korban itu menuai pujian. 

"Kita sampaikan terima kasih kepada Polri dalam hal ini Polda Metro Jaya atas usaha dan kerja kerasnya yang sudah berhasil memulangkan dua orang warga yang sebelumnya dikabarkan hilang oleh kontraS pada 7 September 2025 lalu," kata Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian (Lemkapi) Edi Hasibuan dalam keterangan tertulis, Jumat, 19 September 2025. 

Adapun, kedua korban itu atas nama Bima Permana Putra yang ditemukan penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya di Kota Malang, Jawa Timur. Kemudian, Eko Purnomo, yang ditemukan di Kab. Sukamara, Kalimantan Tengah oleh jajaran Ditressiber Polda Metro Jaya.

Menurut Edi, Polda Metro Jaya cepat merespons ketika ada pengaduan dan keluhan masyarakat. Apalagi, setelah dibentuk Posko Orang Hilang oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri. 
 

Baca: Sempat Hilang saat Demo Jakarta, Eko dan Bima Muncul di Hadapan Publik Minta Maaf

"Kami melihat pembentukan posko orang hilang bentukan Kapolda Metro Jaya ini  direspons sangat positif masyrakat." Kata ketua Umum Asisiadi Dosen Ilnu Hukum dan Kriminologi Indonesia (ADIHGI) itu. 

Saat ini, masih ada dua korban yang masih hilang berdasarkan catatan KontraS. Yakni, Reno Syahputeradewo, yang disebut terakhir berada di Brimob, Kwitang, Jakarta Pusat. Reno dilaporkan hilang sejak 30 Agustus 2025. Lalu, M. Farhan Hamid, yang berada terkahir di Brimob, Kwitang, Jakarta Pusat dan dilaporkan hilang pada 30 Agustus 2025.