Kasus Penembakan WNI harus jadi Momentum Peningkatan Perlindungan Pekerja Migran

Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Amelia Anggraini menyerukan pemerintah untuk segera membuat dan menegakkan aturan terkait pembatasan penggunaan media sosial. (Foto: Dok. Instagram ameliaanggraini.official)

Kasus Penembakan WNI harus jadi Momentum Peningkatan Perlindungan Pekerja Migran

Fachri Audhia Hafiez • 28 January 2025 09:36

Jakarta: Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai NasDem, Amelia Anggraini, mengatakan kasus penembakan terhadap warga negara Indonesia (WNI), oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) harus jadi momentum bagi pemerintah. Khususnya dalam meningkatkan perlindungan terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI).

"Insiden ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan perlindungan terhadap pekerja migran Indonesia," kata Amelia melalui keterangan tertulis, Selasa, 28 Januari 2025.

Ketua DPP Partai NasDem Bidang Perempuan dan Anak itu juga menekankan agar pemerintah kembali menekankan kepada para pekerja migran agar selalu menggunakan jalur resmi. Pasalnya, WNI yang ditembak diduga melintas melalui jalur ilegal.

"Pemerintah Indonesia perlu mengimbau agar masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri melalui jalur resmi guna menghindari risiko serupa," ujar Amelia.
 

Baca juga: BP3MI Aceh Ungkap Kronologi Penembakan Sejumlah WNI di Perairan Malaysia

Sebelumnya, seorang WNI meninggal dunia dan beberapa lainnya luka akibat penembakan yang diduga dilakukan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di Perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia, Jumat, 24 Januari 2025.

Menurut keterangan Kepala Polisi Selangor, Datuk Hussein Omar Khan, WNI itu mencoba menyerang petugas APMM saat berpatroli. Sehingga petugas terpaksa melepaskan tembakan demi keamanan.

"Kapal yang ditumpangi tersangka menghantam kapal APMM sebanyak empat kali sebelum dua di antaranya mencoba menyerang petugas dengan parang," lapor Harian Metro Malaysia, mengutip keterangan Hussein.

Dijelaskan lebih lanjut, lantaran merasa terancam, petugas APMM kemudian melesatkan peluru ke arah kapal para WNI. Disebutkan bahwa para WNI itu sempat kabur.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)