Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Foto: EPA
Annisa ayu artanti • 22 January 2025 08:24
Jakarta: Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada hari Selasa waktu setempat mengumumkan investasi sektor swasta hingga USD500 miliar untuk mendanai infrastruktur kecerdasan buatan.
Investasi jumbo itu bertujuan untuk mengungguli negara-negara pesaing dalam hal teknologi.
Melansir Channel News Asia, Rabu, 22 Januari 2025, Trump mengatakan pencipta ChatGPT, OpenAI, SoftBank, dan Oracle sedang merencanakan sebuah perusahaan patungan yang disebut Stargate, yang menurutnya akan membangun pusat data dan menciptakan lebih dari 100 ribu lapangan kerja di Amerika Serikat.
Perusahaan-perusahaan ini, bersama dengan pendukung ekuitas Stargate lainnya, telah berkomitmen sebesar USD100 miliar untuk segera digunakan, dengan sisa investasi yang diharapkan akan terjadi selama empat tahun ke depan.
CEO SoftBank Masayoshi Son, CEO OpenAI Sam Altman, dan Chairman Oracle Larry Ellison bergabung dengan Trump di Gedung Putih untuk menghadiri peluncuran tersebut.
.jpeg)
Ilustrasi Artificial Intelligence. Foto: Istimewa
Pusat data pertama sedang dibangun di Texas
Pusat data pertama dari proyek ini sedang dibangun di Texas, kata Ellison pada konferensi pers. Dua puluh pusat data akan dibangun, masing-masing seluas setengah juta kaki persegi, katanya.
Proyek ini dapat mendukung AI yang menganalisis catatan kesehatan elektronik dan membantu dokter merawat pasien mereka, kata Ellison.
Para eksekutif memberikan pujian kepada Trump atas berita tersebut.
“Kami tidak akan memutuskan untuk melakukan hal ini, kecuali jika Anda menang,” kata Son kepada Trump.
“Agar AGI dapat dibangun di sini. Kami tidak akan dapat melakukan ini tanpa Anda, Bapak Presiden,” kata Altman, mengacu pada teknologi yang lebih kuat yang disebut kecerdasan umum buatan.