Resah Larangan Impor Pakaian Bekas, Pedagang Thrifting di Tangerang Minta Ruang Dialog

Pelaku usaha thrifting atau pakaian bekas layak pakai di wilayah Bintaro, Tangerang Selatan. (Metrotvnews.com/Hendrik S)

Resah Larangan Impor Pakaian Bekas, Pedagang Thrifting di Tangerang Minta Ruang Dialog

Hendrik Simorangkir • 31 October 2025 17:51

Tangerang: Pelaku usaha thrifting atau pakaian bekas layak pakai di Tangerang, Banten, resah. Pasalnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa berencana melarang impor pakaian bekas ilegal.

Seorang pedagang pakaian bekas di wilayah Bintaro, Tangerang Selatan (Tangsel), Andri Setiawan mengatakan, jika aturan tersebut membuat dirinya terancam akan kehilangan pencahariannya. 

"Usaha ini sudah menjadi sumber ekonomi kita. Pastinya ada aturan itu berdampak seperti kita pelaku usaha kecil ini," ujar Andri, Jumat, 31 Oktober 2025.

Pelaku usaha thrifting atau pakaian bekas layak pakai di wilayah Bintaro, Tangerang Selatan. (Metrotvnews.com/Hendrik S)

Andri tidak sepakat aturan tersebut diterapkan, dan berharap pemerintah mencari solusi terbaik untuk kelangsungan hidup mereka. Menurut Andri, pakaian bekas dapat membantu masyarakat kelas ekonomi ke bawah dengan harga yang sangat terjangkau.

"Kita berharap pemerintah membuka ruang dialog terlebih dahulu. Karena kita berjualan pakaian bekas ini juga menjadi bagian pelaku UMKM. Warga yang ingin beli juga dengan harga murah, kualitas pakaian yang bagus juga kok," jelas Andri.

Andri menambahkan, dirinya pun siap mematuhi aturan pemerintah jika larangan impor benar-benar diberlakukan. Namun, Andri meminta penjelasan pemerintah soal alasan pelarangan impor pakaian bekas.

"Kalau misalnya dilarang kasih tahu juga apa solusinya biar kita juga tetap bisa mencari penghidupan. Kita akan ikuti aturan itu," kata Andri.

Isu larangan thrifting memang menjadi polemik. Di satu sisi, pemerintah bertujuan melindungi industri tekstil dalam negeri dari gempuran barang impor. Di sisi lain, bisnis pakaian bekas telah menjadi mata pencaharian bagi banyak pedagang kecil dan solusi pakaian terjangkau bagi masyarakat luas.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, saat ini memperketat pengawasan impor thrifting di sejumlah pelabuhan. Langkah ini diharapkan bisa meningkatkan pembelian produk dalam negeri. Purbaya juga menegaskan tak segan untuk menangkap pihak-pihak yang melakukan penolakan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)