Kanada Siap Balas Tarif Impor Trump

Sydney: Pemerintah Kanada siap membalas rencana tarif perdagangan yang segera diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Kanada siap untuk membalas jika tarif tersebut diterapkan.

"Jika Kanada menerapkan tarif yang memberatkan, tarif tersebut justru akan merugikan ekonomi kita, semua hal jadi pertimbangan. Kami akan menanggapinya," ungkap Menteri Promosi Ekspor, Perdagangan Internasional, dan Pembangunan Ekonomi Kanada Mary Ng seperti dilansir Xinhua, Selasa, 18 Februari 2025.

Presiden AS Donald Trump pada awal Februari 2025 setuju untuk menghentikan tarif 25 persen pada semua barang yang diimpor ke AS dari Kanada dan Meksiko. Kecuali produk energi, yang akan tetap dikenakan tarif sebesar 10 persen, selama 30 hari.

Sementara, Pemerintah Australia mengatakan pihaknya sedang menggodok pengecualian tarif AS sebesar 25 persen pada semua impor baja dan aluminium.
 

Baca juga: AS Resmi Terapkan Tarif Timbal Balik pada Semua Mitra Dagang, Trump: Demi Keadilan!

(Aktivitas perdagangan internasional. Foto: Medcom.id)
 

Pererat hubungan Kanada-Australia

Ng, yang berada di Australia memimpin delegasi 140 perusahaan Kanada yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan perdagangan antara kedua negara. Namun kedua negara belum membahas tanggapan bersama terhadap tarif AS.

Ng mengatakan Australia dan Kanada harus terus mempromosikan perdagangan terbuka dan bebas di bawah sistem yang didukung oleh tatanan berbasis aturan. Ng sendiri bertemu dengan Menteri Perdagangan dan Pariwisata Australia Don Farrell.

Farrell menolak klaim Penasihat Senior Trump untuk Perdagangan dan Manufaktur Peter Navarro dimana aluminium yang diimpor dari Australia 'membunuh' pasar AS.